Tabur Uang Koin, Tradisi Sedekah Bumi di Tengah Pandemi

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Meriah, begitulah yang nampak di Wana Wisata Pemandian Air Panas Prataan di Dusun Prataan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, pada Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

Wana Wisata yang masih ditutup sementara dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 itu kembali ramai, lantaran warga mengelar rangkaian sedekah bumi dan memanjatkan doa bersama sebagai wujud syukur limpahan hasil panen selama satu tahun ini.

Ratusan warga baik usia dewasa hingga anak-anak itu datang lebih awal ke lokasi pemandian bukan untuk berlibur atau mandi di kolam Air Panas yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Akan tetapi, mereka berniat datang dengan membawa Ayam Panggang dan berbagai makanan khas lainnya untuk mengikuti tradisi tabur uang koin sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan panen tahun ini.

Salah satu warga, Sarpin mengaku, tradisi sedekah bumi ini tetap dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19. Sebab, ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang dalam rangka mensyukuri hasil panen yang melimpah.

"Sedekah Bumi ini merupakan wujud syukur kami kepada Allah atas hasil panen tahun ini," terang Sarpin usai mengikuti acara sedekah bumi.

Terpisah, Koordinator Pengelola Wana Wisata Prataan, Darmuko menyampaikan hal senada dengan Sarpin. Menurutnya, selain sebagai wujud syukur atas hasil panen tahun ini dalam acara sedekah bumi ini juga meminta keberkahan dan keselamatan di tengah pandemi covid-19 ini.

Darmuko berharap, sedekah bumi yang diisi dengan beberapa acara ini bisa dilestarikan setiap tahun dan menjadi bagian ikon objek Wana Wisata Pemandian Air Panas Prataan. Sebab, ada momen menarik yang dirangkai dalam kegiatan tahunan ini, yaitu menabur uang koin.

Adapun maksud dari menabur uang koin itu adalah sebagai bentuk rasa syukur serta berbagi kepada anak-anak atas limpahan nikmat yang diberikan Allah selama. 

"Setiap tahun, sedekah bumi ini ada momen yang menarik. Salah satunnya adalah menabur uang koin yang kemudian menjadi rebutan anak-anak," jelas pria ramah tersebut.

Usai menabur uang koin, acara sedekah bumi yang juga dihadiri Kepala Desa Wukirharjo, Karsono tersebut dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat dan dilanjutkan dengan makan tumpeng serta makanan lain yang dibawa warga. [hud/rom]