PHK Massal di IKSG Tuban, Hari ini Ratusan Pekerja Mogok Kerja

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kebijakan pengurangan pekerja atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) Kabupaten Tuban berbuntut aksi mogok kerja ratusan pekerja.

Mulai hari ini sektor produksi di IKSG lumpuh. Lebih dari 300 pekerja memilih untuk berhenti bekerja, karena tidak setuju dengan kebijakan manajemen.

Koordinator pekerja IKSG, Agus Siswoto mengungkapkan sebelum aksi mogok kerja pagi tadi pekerja masuk dan bekerja seperti biasa. Perwakilan pekerja kemudian komunikasi dengan pihak manajemen.

"Hasilnya deadlock, IKSG tetap menjalankan PHK massal," terang Siswoto kepada blokTuban.com di lokasi aksi.

Total pekerja yang di PHK di masa pandemi Covid-19, lanjut Siswoto ada 82 orang. 26 pekerja diantaranya dari PT. VUFA dan 56 orang lainnya dari PT. TRUBA.

Info yang beredar PHK di IKSG ini berlangsung dua tahap, dan hampir 160 pekerja akan di putus kontrak kerjanya. Oleh karena itu pekerja menolak kebijakan ini.

Ketika berdialog, manajemen IKSG mengatakan jika PHK ini karena kondisi pandemi. Untuk di karyawan di PT. TRUBA rata-rata pekerja lama yang sudah bekerja lebih dari 25 tahun.

"Tawaran dari pekerja janģan ada PHK di masa pandemi. Kedua tolonglah hargai pengabdian puluhan tahun karyawan ini," serunya.

Dijelaskan Siswoto 82 pekerja yang di PHK ini statusnya outsorching. Negosiasi hari ini ternyata pihak IKSG tetap bersikukuh dengan keputusan awal.

Rencananya aksi mogok kerja akan berlangsung, hingga ada keputusan baik dari manajemen. Diantaranya memprioritaskan pekerja lama tetap bekerja di anak perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) (SIG).

Hingga berita ini ditulis, reporter blokTuban.com sudah berusaha komunikasi dengan security perusahaan untuk mendapatkan konfirmasi. Belum ada respon baik dari manajemen terkait kebijakan PHK dan mogok kerja hari ini.

Di saat aksi mogok pekerja masih berlangsung Forkopimca Jenu terdiri dari tiga pilar Camat Jenu, M. Maftuchin Riza, Kapolsek AKP Rukimin dan Danramil merapat ke manajemen IKSG. [ali/ito]