Cairkan BPNT Provinsi Jatim, KPM Tuban Puas Kualitas Beras

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Sebanyak 3.070 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hari ini Sabtu (16/5/2020) serentak mencairkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Provinsi Jawa Timur senilai Rp100.000 di masing-masing agen kelurahan kecamatan. 

Salah satu KPM asal Kelurahan Latsari, Linda (27) mengaku puas dengan kualitas beras BPNT ini. Beras sembilan Kilogram (Kg) dan telor 7 ons senilai Rp14.000 diambilnya dari kios agen.

"Berasnya bagus dan sangat membantu kami di tengah pandemi Covid-19," terang Linda kepada blokTuban.com.

Kehadiran BPNT tambahan ini datang di saat yang tepat. Para KPM benar-benar merasakan dampak wabah global ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak mulai Gubernur Jatim, Dinas Sosial, hingga pendamping program.

KPM lain asal Kelurahan Latsari, Siwok mengaku telah mencairkan bantuan dua kali. Sebagai orang tidak mampu, bantuan ini sangat bermanfaat. "Semoga bisa berkelanjutan," sambungnya.

PLT Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban, Joko Sarwono menambahkan distribusi BPNT Provinsi diutamakan di wilayah kecamatan yang memiliki kelurahan.

"Program tambahan ini membantu KPM BPNT reguler dari Kemensos senilai Rp200.000 yang ada di wilayah 17 kelurahan," ungkap Joko.

Joko memprakirakan dalam sehari penyaluran program bisa tuntas, sesuai instruksi dari kepala dinas sosial provinsi tanggal 16 Mei 2020 harus selesai. Data nama KPM dan alamat di tiap agen juga telah dilaporkan ke provinsi.

BPNT tambahan ini diberikan selama tiga bulan mulai Mei, Juni, dan Juli. Tidak ada syarat khusus bagi penerima, karena pemilik lama kartu KKS. Teknisnya provinsi mentransfer langsung Rp100.000 ke rekening BNI KPM.

"Sehari ini kami monitoring supaya distribusi selesai dan tepat sasaran," tambahnya.

Agen BPNT di Kelurahan Latsari, Suroso menambahkan, jumlah penerima BPNT yang ditanganinya ada 185 KPM. Setiap KPM mendapat beras 9 Kg dan telor 7 ons.

"Alhamdulillah distribusi pagi ini berjalan lancar dan semua KPM datang memakai masker dan berjaga jarak," pungkas Suroso. [ali/rom]