Fraksi PKB Tuban Akan Kawal Data Verifikasi Faktual Desa Agar Dipakai Kemensos

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), perihal tumpang tindih data penerima bantuan sosial Kemensos Rp600 ribu.

"Kita akan terus mengawal agar data faktual hasil verifikasi dari desa yg akan di pakai oleh Kemensos," terang Ketua Fraksi PKB, Fahmi Fikroni ketika dihubungi blokTuban.com, Kamis (30/4/2020). 

PKB mengklaim akan berupaya memperjuangkan agar data faktual hasil verifikasi desa nanti yang akan di pakai pencairan dana BLT Kemensos. karena dari bantuan Kemensos, kurang lebih 36 ribu untuk Kabupaten Tuban sekarang baru tertransfer 7.139 melalui rekening pemilik.

BLT sisanya masih belum tertransfer karena melalui PT. POS. Dana itu kemudian ditarik kembali oleh Kemensos, karena terjadi polemik di tingkat desa. 

"Mohon doanya semoga kami bisa memperjuangkan masyarakat yang berhak mendapatkanya walau tidak bisa 100% dari data faktual hasil verifikasi desa. InsyaAllah senin saya mau koordinasi ke desa desa," tegas Ketua Komisi 1 DPRD Tuban. 

Belakangan ini kebijakan BLT Covid-19 yang ditransfer ke penerima, dinilai plin-plan oleh Pemdes di Kabupaten Tuban. Karena sebelumnya pamong desa diminta mendata ulang calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut. 

"Kami sangat menyayangkan mekanisme penyaluran BLT oleh Pemerintah Pusat," terang Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Z. Arief Rahman Hakim.

Protes Kades muda dipesisir Tuban itu, disampaikan lewat akun youtube pribadinya. Kekecewaan Kang Arief sapaan akrabnya sangat logis, karena data penerima yang dipakai Kemensos saat ini belum diperbarui. 

Plt Kepala Dinsos P3A Tuban, Joko Sarwono tidak banyak berkomentar perihal tumpang tindih data penerima BLT Rp600 ribu selama tiga bulan berturut-turut. Pesan WhatsApp yang dikirim ke Kades di Kabupaten Tuban perlu diralat semuanya. 

"Di ralat semua pesan WA pak. Nunggu tertulis staf saya keblablasan," singkat Joko.

Diketahui, pada tanggal 29 April 2020 Dinsos P3A Kabupaten Tuban mendapat laporan KPM yang mempunyai rekening di BTN, Mandiri, BNI dan BRI sudah menerima transfer langsung dana Covid-19 sebesar Rp. 600.000,00

Informasi dari korda sembako, dana yang tertransfer untuk KPM Tuban, Bank Mandiri sebanyak 427 KPM, BTN sebanyak 15 KPM, BRI sebanyak 2481 KPM, dan BNI sebanyak 4270 KPM. [ali/dy]