Pegawai Diskanak Sisihkan Gaji Bantu Nelayan dan Peternak

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Wabah korona menjadi pandemi global dan berdampak pada seluruh lini kehidupan. Atas dasar itu, pemerintah kabupaten (pemkab) Tuban langsung bergerak cepat memberikan bantuan kepada nelayan dan peternak yang paling terdampak. 

Serah terima bantuan simbolis oleh Bupati Tuban, Fathul Huda didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak), Amenan dilakukan di kompleks Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Rabu (15/4/2020). 

"Bantuan ini mengarah kepada seluruh yang terdampak korona. Mulai petani, pedagang, nelayan, peternak dan lain sebagainya," tegas Bupati Huda kepada blokTuban.com. 

Bupati dua periode ini, telah memerintahkan gugus tugas untuk mendata sasaran yang menerima bantuan. Jangan sampai ada yang benar-benar terdampak, tapi justru terlewati bantuan. 

Bantuan kapal untuk nelayan ini dìberikan sesuai kelasnya dari APBD. Sedangkan bantuan Sembako bagi peternak, murni iuran rejeki dari pegawai Diskanak. 

Disinggung pula kartu asuransi nelayan dan Prona, Bupati waktu lalu juga telah menyerahkannya. Bagi nelayan yang belum memiliki, diminta segera mengurusnya. 

Disambung Kepala Dinkanak Tuban, Amenan menambahkan, total ada 12 unit perahu bagi nelayan miskin. Ditambah 32 unit mesin 23 PK juga diberikan kali ini. 

"Bantuan bagi nelayan ini sebenarnya di luar corona. Untuk Sembako murni dari internal Diskanak, tapi kami berikan secara bersama di satu momentum," imbuh doktor asal Nganjuk. 

Isi paket sembako yang dibagikan meliputi, beras, minyak, ikan, telor, hingga garam. Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban para penerima, dan jumlahnya sekitar 100 paket. 

Data nelayan yang dimasukkan ke gugus tugas ada 11.000 orang. Mereka akan diverifikasi apakah sudah menerima PKH atau bantuan sosial lain. Bagi yang belum akan segera diberikan bantuan selama corona. [ali/ono]