Staf Dinkes Positif Covid-19, Jumlah Kasus Positif di Tuban Bertambah

Reporter: Khoirul Huda

 

blokTuban.com - Jumlah kasus positif  terjangkit virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tuban bertambah menjadi tiga orang, Senin (13/4/2020) sore. 

 

Bertambahnya warga yang positif itu setelah hasil tes swab seorang staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban dinyatakan positif terjangkit Covid-19 oleh  Laboratorium Penelitian Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes.

 

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, membenarkan jika jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tuban bertambah. Satu orang baru yang positif merupakan seorang staf di Dinkes Kabupaten Tuban.

 

"Dia itu memang dari pegawai kita, dan dia merupakan staf di Dinas Kesehatan," terang Wakil Bupati Tuban, Selasa (14/4/2020).

 

Pria yang juga sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Penangana Covid-19 itu menyampaikan, saat ini staf berusia sekitar 35 tahun asal Kecamatan Jatirogo tersebut telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Koesma Tuban. 

 

Terkait riwayat dari pasien positif tersebut, wabup mengungkapkan dia pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Semanding yang meninggal dunia. Selain itu, dia juga sering ke Surabaya untuk menjenguk anaknya serta menjalankan tugas dari kantornya. 

 

"Kita belum ada kepastian apakah yang bersangkutan ini tertular akibat kontak dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal atau kasus imported dari Surabaya," tandasnya.

 

Sementara itu, upaya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban telah melakukan tracking ke sejumlah pegawai dinkes yang pernah kontak dengan yang bersangkutan dan hasil rapid tes negatif semua.

 

"Kita sudah melakukan tracking kepada pegawai yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Dan hasil rapid tes semuanya negatif," ungkap wabup.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi mengatakan, yang bersangkutan diketahui terkonfirmasi virus Corona setelah yang bersangkutan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. 

 

"Karena kesadaran sendiri, jadi dia memeriksakan diri di RS Husada Utama. Setelah beberapa hari di Surabaya ternyata hasil swabnya positif," pungkas dr Bambang.[hud/ono]