Bupati: Dampak Covid-19 Pengaruhi Capaian Pembangunan 2020

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bupati Tuban H. Fathul Huda membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten  tahun 2020, untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 di ruang rapat RH. Ronggolawe Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Selasa (14/04/20).

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, Musrenbang merupakan salah satu tahapan penting dan strategis bagi keberlanjutan  pembangunan. Adapun Tema Pembangunan Tahun 2021 yaitu Meningkatkan Industri, Pariwisata dan Investasi untuk Mengurangi Kemiskinan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas SDM dan Infrastruktur.

"Fokus pencapaian tahun 2021 menjadi sangat penting dalam upaya menggapai visi dan misi Kabupaten Tuban, yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Tuban yang lebih religius, bersih, maju dan sejahtera," terang Bupati Tuban dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati menyebut dalam rangka menghadapi Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, tentunya akan mempengaruhi capaian pembangunan Kabupaten Tuban Tahun 2020. Yang diproyeksikan dampaknya juga akan masih dirasakan di tahun 2021, khususnya terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Hal inilah yang harus kita pikirkan bersama, sehingga dalam proses penyusunan dokumen RKPD Tahun 2021 harus dilakukan dengan cermat," imbuh Bupati dua periode tersebut.

Oleh sebab itu, Bupati menekankan proses penyusunan rencana pembangunan pada prinsip dasar ‘Money Follow Program Prioritas’ dengan nilai tambah pada efisiensi belanja rutin pembangunan untuk difokuskan pada peningkatan porsi belanja publik. Termasuk salah satunya untuk penanganan dampak Pandemi Covid-19.

Dia menambahkan, meski di tengah pandemi Covid-19. Pemkab Tuban tetap menentukan target tujuan dan sasaran yang akan dicapai di tahun 2021 diantaranya adalah Nilai AKIP dengan target capaian A (85), Nilai IKM Pelayanan Publik dengan target Baik (89,5), Indeks Gini Ratio dengan target angka 0,21. 

"Selain itu juga ada target-target yang nantinya menyesuaikan skenario Pemerintah Pusat seiring pandemi Covid-19 di antaranya Angka PDRB perkapita, PDRB Sektor, indeks pembangunan manusia dan tingkat pengangguran," kata Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban H. Noor Nahar Hussein menjelaskan, rencana pembangunan tahun 2021 yang merupakan turunan RPJMD Kabupaten Tuban 2016-2021 harus bisa menyesuaikan keadaan yang terjadi saat ini. 

Menghadapi efek Pandemi Covid-19, diharapkan adanya penguatan untuk meminimalisir dampaknya. “Harus ada pendataan terbaru untuk mengetahui data yang valid terhadap masyarakat yang terdampak langsung sehingga bisa didapatkan kebijakan dan penanganan yang tepat," ucap Wabup.

Menurut Wabup, pandemi Covid-19 juga sangat berdampak pada UMKM dan juga pekerja informal yang mendapatkan PHK dari Perusahaan, hal ini mengakibatkan permintaan kartu Prakerja yang dikeluarkan Pemerintah Pusat meningkat drastis. 

Oleh karena itu, dinas terkait diharapkan segera melakukan assement terhadap para pencari kerja ini, sehingga yang mendapatkan Kartu Prakerja adalah sesuai dengan yang diharapkan, terutama yang terdampak langsung Covid-19.

“Semua OPD yang terkait langsung ataupun tidak dengan penanganan Pandemi Covid-19, harus membuat rencana yang tepat dan menyesuaikan sasaran kegiatan untuk penanganan pandemi sampai dengan proses Recovery nanti," jelas Wabup dua periode ini.

Sebatas diketahui, Musrenbang tersebut diselenggarakan secara daring melalui gideo converence, sehingga peserta Musrenbang yang lain dapat mengikuti jalannya kegiatan ini dari tempat atau kantor masing-masing. Kegiatan ini juga bisa dipantau secara langsung oleh masyarakat karena disiarkan secara langsung di Channel Youtube Diskominfo Tuban.[hud/col]