Posko Kewaspadaan Covid-19 Juga Berdiri di Batas Desa

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dalam menangkal penyebaran Covid-19, posko kewaspadaan atau siaga juga berdiri di tingkat desa. Pada Jumat (10/4/2020) siang, tiga posko mudik dan kewaspadaan mulai beroperasi di perbatasan Tuban-Rembang, Tuban-Bojonegoro, dan Tuban-Lamongan.

Salah satu desa yang mendirikan posko siaga Corona yaitu Socorejo di Kecamatan Jenu. Ada sembilan posko yang mulai hari ini didirikan di perbatasan desa.

"Kami dirikan sembilan posko di batas desa untuk memantau keluar masuk orang maupun barang," terang Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim kepada blokTuban.com, Sabtu (11/4/2020).

Setiap pendatang atau orang dari luar desa, lanjut alumnus UIN Yogyakarta akan dicek suhu tubuhnya dengan thermogun. Untuk menangkal pandemi, Pemdes telah menyediakan 2.000 masker untuk dibagi ke seluruh warga.

"Bagi warga yang beresiko juga akan diberi vitamin C supaya daya imunnya terjaga," terangnya.

Pemdes Socorejo saat ini telah menerapkan pembatasan sosial terbatas. Ada beberapa profesi yang dibatasi aksesnya masuk desa, mulai pangamen/pengemis, pedagang keliling luar daerah, pegawai bank harian, hingga Anak Buah Kapal (ABK).

Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Tuban, Gunadi saat dikonfirmasi mengatakan, petugas yang berjaga di Posko perbatasan kabupaten adalah terdiri dari personil Dinas Perhubungan, Polisi, TNI dan Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Tuban.

“Posko dibagi menjadi beberapa shift. Pemeriksaan kendaraan akan dilakukan secara selektif oleh petugas yang berjaga," terang Gunadi.

Sesuai dengan SOP, penumpang kendaraan tujuan Tuban akan diperiksa suhu tubuhnya dengan thermal gun, jika suhu normal atau di bawah 38 derajat celsius, maka penumpang tersebut diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di rumah mereka harus melakukan Isolasi mandiri selama 14 hari dengan melapor kepada RW/RT setempat.

Namun jika suhu tubuh penumpang adalah 38 derajat celcius atau lebih, maka akan dilaksanakan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas terdekat.

"Jika diindikasi ada gejala covid19 maka akan segera dirujuk ke Rumah Sakit rujukan," tegasnya. [ali/rom]