Ada yang Mudik dari Zona Merah, ODP di Tuban Meningkat

 

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo mengungkap alasan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat drastis belakangan ini.

Ada dua hal yang memicu, yaitu para pekerja asal Jakarta pulang dan mahasiswa Malang juga kembali di tempat kelahirannya Tuban. Kedua daerah tersebut berwarna merah dalam peta sebaran pandemi Corona (Covid-19).

"Karena mereka berasal dari daerah merah, jadi langsung kami masukkan data ODP," terang dr. Bambang kepada blokTuban.com di ruang kerjanya, Jumat (27/3/2020).

Gelombang ruralisasi atau perpindahan penduduk kota ke desa ini, lanjut mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo ini cukup besar.

Dari jumlah ODP semula hanya 90 orang, hanya semalam bertambah 31 orang. Jadi total hari ini di Kabupaten Tuban ada 121 ODP dengan hitungan kumulatif.

"Sebelumnya juga kami infokan ada 65 ODP yang lepas pemantauan," imbuh dr. Bambang.

Dengan kedatangan para pekerja dan mahasiswa ini, Kadinkes meminta masyarakat untuk bekerjasama dalam pendataan. Gerak cepat secara bersama mampu mencegah penyebaran pandemi asal Wuhan Cina ini.

Untuk diketahui, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tuban kini menjadi dua orang. Satu asal Tambakboyo dan terbaru asal Semanding. Yang terbaru ini setelah tinggal di Surabaya selama sepekan. Surabaya sendiri merupakan daerah merah dalam peta sebaran Covid-19. [ali/col]