Baru di 2021 JLS Tuban Tersentuh APBN Rp 500 Miliar

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dua tahun terakhir harus merogoh APBD cukup dalam untuk membangun Jalan Lingkar Selatan (JLS). Proyek jalan yang semula wewenang nasional, tapi dukungan APBN hingga 2020 tak kunjung datang, Sabtu (7/3/2020).

Menyusul adanya Perpres no. 80 tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, jalan  APBN untuk JLS Tuban mulai terang. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 miliar.

"Kami sedang berupaya untuk merealisasikannya di tahun 2021," terang Kepala Bidang Prasarana Jalan PUPR Tuban, Edi Kartono di sela Rapat forum lalu lintas Kabupaten Tuban.

Edi menegaskan, tahun ini anggaran keseluruhan untuk perbaikan dan pembangunan jalan Kabupaten termasuk JLS, telah dialokasikan dana sekitar Rp 130 miliar rupiah dengan panjang 80 hingga 90 kilometer.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menjelaskan JLS telah dianggarkan dan di akhir 2020 dipastikan rampung tembus di Jalan Soekarno-Hatta Tuban.

"Lelang sedang disusun karena kemarin masih ada beberapa titik lahan yang harus dieksekusi dulu," terang Wabup dua periode ini.

Lahan yang telah diinkrahkan di Mahkamah Agung, lanjut politisi asal Kecamatan Rengel ini kasasinya telah selesai. Lahan tersebut harus dipagari dan diekskusi dulu baru dibuka lelang.

"Sehingga pemenang tender tak ada problem dengan lahannya," imbuh Ketua DPC PKB Tuban ini.

Noor Nahar memastikan tender bersifat terbuka. Pemenang lelang JLS tahap 1 jika penawarannya baik, tentu berpeluang mengerjakan proyek senilai Rp 74 miliar dengan panjang 7 Kilometer.

Di tahun 2019 pembangunan JLS mencapai 6,1 kilometer yang terbagi menjadi tiga bagian yang telah selesai di akhir tahun.

Dikerjakan oleh tiga kontraktor yaitu, PT. Telaga Pasir Kuta asal Bandung dengan nilai Rp 16 miliar, PT. Tectonia Grandis asal Surabaya dan PT. Sugih Waras Jaya masing-masng Rp 15,5 miliar. Total nilai Rp 47 miliar dari nilai pagu Rp 68 miliar.

Panjang JLS Tuban mencapai 19 kilometer. Dimulai dari pertigaan Desa Tunah, tembus Kowang, hingga Penambangan, Kecamatan Semanding. Dilanjut Desa Sugiharjo, Kembangbilo dan Mondokan, Kecamatan Tuban. [ali/ono]