Cari Burung, Bocah Temukan Mayat Mr X

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Siang terik sekira pukul 13.00 WIB, Yoga (15) beserta 2 orang kawannya yakni Febri (15) dan Dika (24) berangkat berpetualang mencari burung seperti hari-hari biasanya. 

Mereka menyusuri jalanan perbukitan tebing, area hutan yang ada di sekitar bekas tambang Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel. Namun, tak lama berjalan sekitar 30 menit, dari ketinggian tebing ia melihat dan mendapati seorang mayat laki-laki yang berada pada bekas galian tambang.

"Saya teriaki dari atas kan, 'Heeey.. Heeee!!!' saya teriaki bolak-balik, tapi gak ada jawaban. Langsung saya sama temen-teman cari warga di tegalan (ladang) untuk cari bantuan dan melihat orang itu," kata Yoga menceritakan awal mula ia bertemu sesosok mayat siang tadi kepada blokTuban.com, Jumat (21/2/2020).

Usai mencari warga setempat di ladang, akhirnya mereka mendapat hasil bahwa orang berbaju biru dengan celana pendek berwarna serupa dengan baju pendeknya, sudah tak bernyawa.

"Sudah dikerumuni ulat, wajahnya menghitam" kata siswa asli Dusun Gumeng, Desa Banjaragung yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama itu.

Tak menunggu lama, warga Dusun Gumeng sekitar bekas tambang pun berkerumun dan ingin memastikan langsung peristiwa penemuan mayat yang kabar informasinya tersebar.

Kencangnya kabar penemuan mayat yang menghebohkan warga setempat, akhirnya langsung ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Rengel. Sejumlah personel langsung bergegas menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi kemudian memasang police line disekitar lokasi penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Pengumpulan data serta keterangan dari para saksi pun sudah dikantongi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rengel, IPTU Dean Tommy Rimbawan usai melakukan evakuasi mayat tanpa identitas alias Mr. X yang ada di antara bebatuan besar bekas galian tambang, menerangkan jika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 17.00 WIB.

Proses evakuasi korban yang dilakukan polisi bersama warga terbilang cukup sulit. Di samping lokasi penemuan korban yang amat jauh dari akses kendaraan, medan terjal bebatuan juga cukup menyulitkan evakuasi.

"Kami meluncur ke TKP, setelah itu melakukan police line. Kami juga telah mengumpulkan keterangan dati masyarakat. Dan dari kondisinya, memang mayat laki-laki," papar Kapolsek Rengel.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi, yakni sepasang sandal jepit warna hijau dan topi yang sering dipakai korban. Selebihnya, mayat yang kondisinya sudah membusuk itu akan dibawa ke Rumah Sakit Umum untuk mengidentifikasi sebab kematian.

"Dari keterangan warga juga, orangnya (korban) sudah beberapa hari mondar-mandir di lokasi bekas tambang ini. Dari ciri-cirinya, termasuk kuku yang hitam, baju nggak begitu terawat. Namun demikian, nanti akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," tukasnya kepada blokTuban.com. [feb/col]