Hama Ulat Berlalu, Setiajit Fokus Basmi Tikus

 

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Petani di Kabupaten Tuban kini merasa kuwalahan membasmi hama tikus yang menyerang padi maupun jagung. Hadirnya hewan pengerat ini, setelah serangan wabah ulat berlalu.

Melihat nasib petani tersebut, Kepala Dinas ESDM Jawa Timur, Setiajit mewakili Pemerintah Provinsi memberikan bantuan obat-obatan pembasmi tikus kepada para petani di Desa Cendoro, Kecamatan Palang.

"Selain obat kami juga beri sangkar atau kurungan burung hantu yang menjadi predator alami tikus," tutur Setiajit usai mendirikan rumah burung hantu di tengah sawah petani, Rabu (29/1/2020).

Pria yang mencalonkan diri sebagai Bupati di Pilkada 2020 ini, berharap bantuan ini bermanfaat bagi para petani. Yang lebih penting, untuk membasmi hama baik tikus maupun ulat harus dilakukan bersama-sama.

Gerakan serentak harus dilakukan sebelum dan setelah Mahgrib. Karena di waktu tersebut, momen keluarnya hama mencari makanan.

"Pemprov ingin petani jagung bisa panen. Saat ini lebih dari 40 hektare ladang jagung gagal panen," imbuh mantan PJ Bupati Jombang ini.

Lebih dari itu, pria kelahiran Desa Tegalrejo, Merakurak ini juga bakal memberi bantuan bibit jagung bila dibutuhkan. Bantuan awal ini harus ada bukti kemanfaatannya, baru disusul bantuan tambahan.

Salah satu petani Cendoro, Warso berterimakasih atas kepedulian Setiajit diwilayahnya. Selama ini hama tikus susah diberantas karena selalu berpindah dan jumlahnya terus bertambah.

"Jagung kalau habis dimakan tikus hanya bisa untuk pakan sapi," sambung pria berkulit sawo matang itu.

Pengalaman petani Cendoro, tikus merupakan hama paling cepat berkembang biak. Jika ada satu ekor yang terkena obat, lainnya akan ikut mati. Karena dari lubah tubuh tikus akan mengeluarkan cairan, dan itu akan dimakan oleh tikus lain di sarangnya.

Diketahui sebelumnya, Setiajit juga peduli dengan keluhan petani Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek. Bantuan obat pembasmi ulat diberikan, kemudian dilanjut gerakan gropyok ulat serentak.

Sosok birokrat ini, telah mendaftarkan diri di beberapa partai. Mulai PDIP, Gerindra, NasDem, dan poros perubahan. Selain itu, inten membangun komunikasi dengan para elit politik termasuk partai dinasti di Tuban, Golkar dan PKB. [ali/col}