Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban yang menggegerkan warga lantaran pulang ke rumah usai dimakamkan, diruat oleh keluarga. Prosesi ruatan dilakukan pada Rabu (9/10/2019) malam.
Bapak kandung Sunarto, Nurhadi mengatakan, prosesi ruatan anaknya tersebut bertujuan untuk mensucikan diri sang anak serta bertujuan untuk membuang sial. Ruatan sendiri di pimpin oleh Tokoh Agama (Toga) desa setempat.
"Ruatan ini tujuanya untuk mensucikan diri Sunarto, yang sebelumnya dikira telah meninggal dunia dan telah dimakamkan," terang Nurhadi kepada blokTuban.com.
Nurhadi berharap, dengan ruatan ini semoga hidup anaknya kedepan menjadi lebih berkah dan murah rezekinya, "Semoga umur Sunarto lebih barokah," ujar Nurhadi.
Sementara itu, Sunarto (40) saat ditemui blokTuban.com mengaku senang pasca diruat oleh keluarganya. Ia juga berharap, ruatan ini bisa membawa berkah untuk dirinya dikemudian hari. "Saya merasa lega setelah diruat, dan setelah ruatan saya akan kembali kerja," kata Sunarto.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Sunarto dikira oleh keluarganya telah meninggal dunia akibat kecelakaan di kawasan Kecamatan Brondong. Pihak keluarga juga telah memakamkan jenazah yang dikira Sunarto tersebut.
Padahal, jenazah yang telah dimakamkan tersebut adalah jenazah Wartim (35) warga Dusun Jarum, Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Brondong dan wajahnya tidak bisa dikenali lagi.
Kejadian itu terbongkar ketika Sunarto kembali ke rumah dalam keadaan sehat dan menceritakan yang meninggal adalah Wartim.
Wartim mengalami kecelakaan pada Senin (7/10/2019) dini hari saat menggunakan motor jenis Jupiter MX milik Sunarto yang di dalam joknya terdapat identitas serta STNK milik Sunarto.[hud/rom]
