Pertamina PHE TEJ Tajak dan Doa Bersama Sumur Eksplorasi WMA-1

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Dalam rangka mensukseskan upaya tajak eksplorasi sumur minyak West Mudi A (WMA)-1, Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban East Java (TEJ) melakukan sosialisasi berikut doa bersama diswkitar area operasi, Desa Jegulo, Kecamatan Soko.

Giat yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Nahar Hussein, Wakapolres Tuban Kompol Teguh Priyowasono, Kasdim 0811 Tuban Mayor Arh Teguh Prasetyo Wasis, Ketua DPRD Tuban Miyadi, Direktur Ekplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar, perwakilan SKK Migas Jabanusa Ami Hermawati, beserta segenap tamu undangan, diharapkan bisa mendapat dukungan penuh beserta doa untuk upaya tajak sumur nanti.

Direktur Ekplorasi PHE, dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih terhadap semua elemen yang telah mendukung proses pekerjaan proyek negara ini.

"Ini sekaligus menjadi harapan dan doa, mudah-mudahan ikhtiar ini menjadi langkah pembuka," papar Abdul Mutalib kepada segenap tamu undangan, Rabu (11/9/2019).

Mewakili General Manager PHE TEJ yakni Darwin yang hari ini belum hadir di tengah acara, Abdul Mutali berharap supaya kegiatan ini nantinya bakal mewujudkan mimpi-mimpi masyarakat kedepan. Tentu, dengan doa dan komitmen bersama demi mempermudah kegiatan.

"Saya juga sampaikan, tahun ini pertama kali pengeboran ekplorasi di Kabupaten Tuban," tandasnya.

Sementara itu dari SKK Migas Jabanusa memberikan sedikit ulasan mengenai aktivitas hubungan kerja antara PHE TEJ dengan SKK Migas. PHE TEJ merupakan kontraktor kontrak kerjasama dibawah pengawasan SKK Migas, yang memiliki tugas untuk mencari sumber minyak dan gas yang gunanya untuk mendukung pencapaian target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan untuk mendukung peningkatan produksi, PHE TEJ harus giat menjalankan pengeboran.

"Kegiatan tersebut, sekarang dibuktikan dengan dimulainya tajak sumur WMA-1," ungkap Ami Hermawati.

Penyelesaian tajak sumur WMA-1 ini, bakal dilaksanakan selama kurang lebih 62 hari dengan target kedalam 7920 meter. Sementara total investasi Sumur WMA-1 ini sebesar 10 juta USD.

"Investasi yang begitu luar biasa besar. Maka dari itu, kita mengharapkan dukungan dari segenap stakeholder, Pemerintah Kabupaten Tuban, juga masyarakat," imbuhnya.

Kesuksesan kegiatan pasti akan tercapai jika ada kerjasama dari semua pihak. Kedepan apabila ada persoalan muncul, mari duduk bersama untuk mencari solusi, "perhatian untuk masyarakat juga senantiasa kita utamakan. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tuban untuk melakukan pengembangan masyarakat, sesuai aturan yang ada," lengkapnya.

Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein sebelum doa bersama dilakukan berharap agar pajak sumur yang didahului dengan doa bersama ini bisa membawa barokah bagi masyarakat banyak, terutama masyarakat Kabupaten Tuban.

Proyek strategis Nasional yang ada di Desa Jegulo, Kecamatan Soko ini, diharapkan bisa menambah produksi. Supaya ketergantungan impor tak terlalu jauh.

"Kita mengawali semua ini dengan baik, yakni tajak pertama kali didahului dengan doa. Warga kami dari Kecamatan Soko menyambut dengan baik, mudah-mudahan Allah menurunkan barokahnya kepada masyarakat Soko, umumnya masyarakat Tuban yang ada di Bumi Wali ini," papar Wabup. [feb/rom]