Lidah Anda Harus Coba Kuliner Godeh Pelu Asli Tuban

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - 2.500 bungkus Sego Lodeh Tempe Telu atau nasi dengan sayur lodeh lauk tempe tiga (Godeh Pelu), ludes diserbu masyarakat Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dan sekitarnya, Rabu (4/9/2019).

Festival Godeh Pelu di Lapangan Asoka Muda, Sokosari dibuka oleh Bupati Tuban, Fathul Huda.

Godeh Pelu adalah menu masakan atau kuliner populer di Sokosari Kecamatan Soko.

Bupati Huda mengatakan, festival Godeh Pelu memiliki tujuan yang bagus, selain menjunjung kuliner tradisional, juga membuka peluang ekonomi bagi warga.

"Tujuan untuk mempopulerkan Godeh Pelu akan membawa dampak domino, dan kalau sudah terkenal orang akan cari Godeh Pelu di sini," terang Bupati.

Masakan tradisional tidak akan pernah kalah dengan masakan modern. Bupati berani jamin, masakan tradisional itu tidak bisa bohong, lidah kita pasti cocok, jadi pilihan Godeh Pelu sangat tepat.

Terkait inovasi desa, kata Bupati merupakan sebuah keharusan yang harus dicapai untuk kemajuan kabupaten. Festival ini sudah termasuk inovasi yang bagus, kuatkan lagi.

"Saya pesan untuk semua kepala desa dan Camat juga berinovasi," pinta Bupati dua periode ini.

Kepala Desa Sokosari Edi Purnomo mengatakan, Festival Kuliner Godeh Pelu dipilih dengan maksud agar menu masakan tersebut menjadi ikon kuliner Kecamatan Soko, khususnya Desa Sokosari sebagai Ibu kota kecamatan.

"Nanti taman Lapangan Asoka Muda Sokosari akan tumbuh banyak pedagang Godeh Pelu layaknya Sego Boran di Lamongan," harapnya.

Festival dibuka dengan ditandai pertunjukan kembang api, dilanjutkan dengan makan bersama Godeh Pelu. Ribuan masyarakat yang memenuhi Lapangan Taman Lamongan Asoka Muda bersama menyantap 2.500 bungkus Godeh Pelu yang telah disiapkan oleh panitia.

Sebagai hiburan diakhir acara ditampilkan Campursari dan Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan dalang Ki Minto Sudarsono dari Kabupaten Tulungagung yang mengangkat cerita werkudoro dadi kuru. [ali/rom]