Direktur Hingga Staf RSUD Tuban Siapkan Akreditasi Paripurna

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Dalam rangka melanjutkan operasional pelayanan yang lebih berkualitas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Koesma terus dituntut melakukan verifikasi pelayanan berupa akreditasi Rumah Sakit.

Akreditasi rumah sakit ini adalah persyaratan mutlak yang harus dilakukan 3 tahun sekali, dan ini diwajibkan lulus. Karena itu, RSUD Tuban berupaya meningkatkan penilaian akreditasi terakhir pada tahun 2019 ini, dilakukan dengan versi terbaru yaitu Standart Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) 1 yang sebelumnya sudah pernah dilakukan dengan versi lama.

"Versi baru ini lebih detail, lebih konkrit. Dari seluruh elemen mulai Direktur sampai staf harus benar-benar menguasai seluruh program yang ada di Rumah Sakit," kata Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, dr. Saiful Hadi kepada blokTuban.com, Sabtu (10/8/2019).

Pihaknya menambahkan, program-program tersebut dilakukan dalam bentuk elemen penilaian kelompok kerja (pokja). Total 16 pokja yang ada di Rumah Sakit (RS) tersebut, harus mengkoordinir, menyiapkan, serta melaksanakan elemen dari pada pokja yang ada.

"Ini bisa dilaksanakan apabila seluruh karyawan-karyawati rumah sakit paham tentang program, bisa mendalami program, dan melaksanakannya," jelasnya.

Supaya bisa menguasai ketiga hal tersebut, perlu dilakukan semacam sosialisasi yang mana ditetapkan dalam bentuk bazar. Dimana bazar ini setiap pokja melakukan inovasi, melakukan sosialisasi program-program yang ada di stand masing-masing.

Disamping itu, juga ada lomba-lomba yang sifatnya dasar yang harus dikuasai oleh semua karyawan karyawati. Diantaranya safety briefing atau memberikan penjelasan tentang keselamatan kepada pasien, in hygiene cuci tangan menurut standart RS. Kebersihan ruangan 5 R, serta cerdas cermat.

Semua itu dialakukan dan dilombakan dengan tujuan agar semua karyawan dan karyawati bisa mengetahui dan memahami. Usai acara tersebut, para staf dan karyawan diharapkan bisa terus mensosialisasikan dan bisa melaksanakan program yang ada di pokja.

"Sehingga nanti harapan kita, ada pra penilaian, survei simulasi akhir agustina selama 6 hari, kemudian awal November penilaian sesungguhnya yaitu akreditasi, ini nanti Bisa lulus. Alhamdulillah, kalau bisa lulus paripurna," harap Direktur RSUD Tuban.

Sejauh ini status akreditasi RSUD Tuban adalah Paripurna versi lama, yang mana lebih sederhana dari versi baru. Sehingga komponen saat ini lebih detail dan lebih konkrit. Karena itu, pihaknya benar-benar mempersiapkan segalanya.

"Paling dasar, akreditasi tingkat Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna. Yang kita harapkan adalah yang terg tinggi, Paripurna. Itu cita-cita kami, sehingga kita benar-benar all out untuk menuju kesana. Walupun terus terang, tidak mudah, sulit. Karena yang dinilai dokumen, wawancara, simulsi, ada sampling yang sifatnya rahasia," ungkapnya panjang lebar. [feb/ito]