Kakak Kandung Korban Penusukan: Adik Saya Niatnya Mau Melerai

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kakak kandung korban penusukan, Afif (33) warga Dusun Karangagung Tengah, Desa Karangagung, Kecamatan Palang mengungkapkan, sang adik bernama Dian (26) mempunyai niat baik sebelum akhirnya meninggal dunia akibat luka tusukan pisau di bagian dada.

Hal itu diungkapkannya, usai jenazah sang adik yang disayanginya itu dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, Selasa (23/7/2019) pagi.

"Saat kejadian saya berada di rumah, tetapi dari keterangan tetangga adik saya berniat untuk melerai pertengkaran keluarga temannya," terang Afif saat ditemui dikediamanya.

Dia menjelaskan, saat itu pelaku penusukan bernama SS (45) dalam keadaan mabuk. Sehingga, pelaku menusukan Senjata Tajam (Sajam) yang dibawanya ke arah dada adiknya hingga adiknya terkapar.

"Setelah terkena tusukan, kemudian adik saya langsung terjatuh dan meninggal dunia," imbuhnya.

Sementara itu, menurut keterangan Waka Polres Tuban, Kompol Teguh Priyo Wasono menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, pelaku SS (45) warga setempat mendatangi rumah mertuanya bernama SN (60) dalam keadaan mabuk.

Di rumah mertuanya, pelaku marah-marah dan terlibat cek-cok dengan sang istri bernama SW (43). Bahkan, pelaku juga melakukan pemukulan terhadap mertua, istri dan anaknya bernama AF lantaran tidak mau di ceraikan oleh sang istri.

"Akar permasalahan kejadian ini adalah masalah keluarga. Pelaku tidak mau diceraikan sang istri, lalu mendatangi rumah mertuanya dalam keadaan mabuk," terang Waka Polres Tuban.

Mengetahui pertengkaran itu, korban yang tidak lain adalah teman dari anak pelaku tersebut  hendak melerai. Namun nahas, pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk menusukkan pisau yang dibawanya ke dada korban.

"Saat itu juga, korban yang hendak melerai langsung terkapar dan meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkasnya.[hud/ito]