PHE-TEJ dan Forkopimka Soko Musyawarah Bareng Warga Jegulo

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Seiring proyek pekerjaan Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban East Java (TEJ) yang bertitik di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, sejumlah persoalan dan konflik pun banyak bermunculan.

Dari gagasan tersebut, Pertamina HE dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Soko bersama warga masyarakat setempat melakukan musyawarah lanjutan.

Sebagai moderator musyawarah, Masykuri S.Sos yang juga merupakan PJ Kepala Desa (Kades) Jegulo memaparkan, acara kali ini adalah mengatasi serta menindaklanjuti miskomunikasi yang terjadi selama ini antara masyarakat dan pihak perusahaan.

"Dengan musyawarah ini, diharapkan untuk mencari titik temu antara PHE-TEJ dengan masyarakat Desa Jegulo," paparnya kepada 30 warga lebih yang mengikuti musyawarah, Jumat (21/6/2019).

Sementara itu, Camat Soko, Suwito SH dalam hal ini membuka dengan ajakan kepada masyarakat agar lebih terbuka melakukan komunikasi langsung kepada pihak bersangkutan.

"Kita dari solusi terbaik. Apabila ada unek-unek yang mengganjal, bisa langsung disampaikan kepada yang bersangkutan ataupun dalam forum ini," kata Camat mengimbau.

Mengingat lagi pada masa sosialisasi beberapa waktu lalu, sambung Camat, kegiatan Pertamina HE dilakukan secara bertahap dan saat ini dalam tahapan mobilisasi menuju eksplorasi.

"Kalau ada kandungan minyak, maka akan diteruskan. Kalau tidak? Ya otomatis tidak diperpanjang," tambahnya.

Pasca itu, musyawarah dilanjutkan dengan pemaparan dari Koramil dan Polsek Soko tentang bagaimana menjaga kondusifitas masyarakat di tengah panasnya persoalan yang ada.

Musyawarah yang berkaitan dengan aktivitas pekerjaan, seperti keluar masuk kendaraan, akses japan, sampai warga minta ganti rugi, ditampung untuk kemudian bersama dicarikan solusi jalan tengah terbaik. [feb/col]