RSUD Kemalingan, Dewan Minta Evaluasi Sistem Keamanan

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com – Ketua DPRD Tuban, Miyadi meminta sistem keamanan di RSUD dr. Koesma dibenahi setelah beberapa hari lalu dibobol maling. Maling menggondol uang Rp12 juta dan dua buah laptop.

“Sistem keamanan di RSUD menurut saya perlu adanya pembenahan. Mekipun ada yang kurang benar sampai kebobolan maling,” ucap Miyadi saat dihubungi blokTuban.com, Kamis (23/5/2019).

Politisi PKB itu menilai ada tidaknya unsur kelalaian harus dilakukan cek lokasi dan introgasi ke security yang bertugas. Kalau memang ada kelalaian harus ada tindakan sanksi yang jelas.

Lebih dari itu, apabila sudah dilakukan cek dari seluruh rangkaian dan ada unsur kelalaian, lebih dilakukan penggantian security. Upaya tersebut untuk memperbaiki sistem keamanan RS milik Pemkab Tuban.

Tiga ruangan perkantoran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Kabupaten Tuban, Minggu (19/5/2019) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari disatroni maling.

Tiga ruangan yang menjadi sasaran maling itu adalah tiga ruangan vital di RSUD Tuban yakni, ruangan Bagian Keuangan, ruangan Bagian Administrasi dan Umum serta ruangan Bagian Program dan Pelaporan.

"Ada tiga ruangan yang menjadi sasaran pelaku, akibat kejadian itu dua laptop dan uang senilai Rp12 juta lebih berhasil dibawa pelaku," terang Kasubag Hukum dan Humas RSUD Dr. Koesma Tuban, Cyta Suryawiyati.

Lebih lanjut, Cyta membeberkan, peristiwa pencurian itu terjadi saat para karyawan RSUD sedang banyak yang berlibur. Sehingga pelaku bisa leluasa masuk dari ruangan satu ke ruangan yang lain. 

Selain itu, saat menjalankan aksinya pelaku juga sempat terekam kamera CCTV milik RSUD. Di CCTV, pelaku melakukan aksinya hingga sekitar satu jam lebih, mulai pukul 00.33-01.47 WIB.

Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, Saiful Hadi saat dikonfirmasi perihal kemalingan RS yang dipimpinnya belum merespon. Baik ada tidaknya indikasi kelalaian petugas, maupun pergantian security. [ali/col]