PHE TEJ Terus Mencari Cadangan Migas di Kabupaten Tuban

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Konsumsi energi tiap tahun terus meningkat, yakni dengan energi per kapita tumbuh 7% per tahun sepanjang 2012-2017 seiring pertambahan penduduk, kebutuhan industri, dan kemajuan pembangunan nasional.

Sementara, distribusi dan kontinuitas pemenuhan kebutuhan antara Jawa-luar Jawa, dan antar kota-desa masih terus meningkat dan menimbulkan adanya ketimpangan. Berbagai sumber data menyatakan bahwa cadangan terbukti atau proven reserve minyak bumi diperkirakan akan habis kurang dari 10 tahun.

Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku anak perusahaan dari Pertamina (persero), melalui Anak Perusahaanya, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) di bawah pengawasan SKK Migas, melakukan pencarian cadangan migas di Kabupaten Tuban, kali ini tepatnya di Desa Jegulo, Kecamatan Soko.

Sebelumnya, WK Tuban dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama partners melalui Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ). Namun semenjak 20 Mei 2018, Blok Tuban resmi dioperasikan 100% oleh PHE TEJ.

Pada tanggal 3 Mei 2019 kemarin, PHE TEJ melakukan sosialisasi bersama dengan 2000 warga desa sekitar terkait dengan rencana pemboran sumur eksplorasi West Mudi A-1(WMA-1) dengan dihadiri oleh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Desa Jegulo.

"Pemboran WMA-1 adalah bukti bahwa Pertamina berkomitmen mendukung ketahanan energi nasional, dan 100% dikerjakan oleh putra-putri terbaik bangsa" ungkap Darwin Tangkalalo, General Manager PHE Tuban East Java dan PHE Randugunting.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: 188.45/69/KPTS/414.031/2019, tentang pemberian izin Lingkungan Kegiatan Pemboran Sumur Eksplorasi WMA-1 Wilayah Kerja Tuban di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, PHE TEJ telah memperoleh persetujuan Bupati Tuban untuk malakukan kegiatan tersebut.

PHE TEJ berusaha melakukan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, agar memperoleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, karena itu adalah faktor utama kelancaran kegiatan tersebut.

"Kami berkomitmen penuh pada standarisasi kualitas dan profesionalisme yang diterapkan oleh Pertamina, dengan mengedepankan aspek Health, Safety, Security, Environment (HSSE). Harapan besar PHE TEJ menemukan cadangan yangg ekonomis, untuk kebutuhan energi bangsa," papar Riko Meidiya Putra, Operations Manager PHE TEJ, Sabtu (4/5/2019). [feb/ito]