Ratusan Guru di Tuban Ikuti Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bertempat di Gedung KORPRI Tuban, Charoen Pokphand Foundation Indonesia menggelar kegiatan pelatihan penguatan pendidikan karakter kepada 110 guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Tuban.

Kegiatan pelatihan yang rencananya berlangsung selama dua hari tersebut, Charoen Pokphand Foundation Indonesia menggandeng  Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang sebagai trainer kegiatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, kegiatan ini sangat sesuai dengan tantangan dalam bidang pendidikan di Kabupaten Tuban, yaitu peningkatan karakter yang diarahkan kepada para pendidik atau guru.

"Pemkab Tuban sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Terlebih kegiatan bakti pada guru ini dalam rangka untuk meningkatkan karakter," terang Sekda Tuban, Senin (29/4/2019).

Dia menambahkan, dalam kegitan pelatihan ini, nantinya Pemkab Tuban akan melakukan evaluasi bagaimana hasil dari pelatihan ini. Sehingga tudak menutp kemungkinan metode pelatihan ini bisa diterapkan di Kabupaten Tuban.

"Nanti setelah dievaluasi, tidak menutup kemungkinan metode ini bisa diterapkan di Kabupaten Tuban," imbuh Sekda.

Sementara itu, Sekjen Charoen Pokphand Foundation Indonesia, Andi Magdalena Siadari menyampaikan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk CSR di bidang pendidikan. "80 persen CSR Charoen Pokphand Foundation Indonesia adalah bentuk pendidikan," terang Andi Magdalena Siadari.

Dia juga mengungkapkan, kegiatan seperti ini telah dilaksanakan di puluhan Kabupaten dan Kota di Indonesia, dan Tuban menjadi pilihan penempatan kegiatan ini karena banyak juga mitra peternak yang ada di Tuban.

"Diharapkan kontribusi pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang besar. Dan mudah-mudahan bisa menjadi awal yang baik perusahaan dan Pemkab," jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta dari Kecamatan Merakurak Karmuji, mengaku kegiatan ini sangat positif, peserta diajak menanamkan pendidikan berkarakter. "Harapannya selain bisa menerapkan dalam pembelajaran di kelas juga bisa menularkan kepada guru yang lain," pungkasnya.[hud/ito]