Duh...! 1.927 Pencari Kerja di Tuban Tak Punya Skill Migas

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Menjelang proyek Kilang Tuban di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur, tercatat ada 1.927 pencari kerja usia produktif 18 sampai 30 tahun. Kendati demikian, catatan Pemerintah Kabupaten Tuban tak satupun dari pencari kerja tersebut memiliki skill Migas.

"Jumlah itu tercatat per Februari 2019 berdasarkan yang mengurus AK-1 di instansi kami," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Tajudin Tebyo, kepada blokTuban.com, Kamis (11/4/2019).

Adapun yang sudah ditempatkan kerja sebanyak 582 orang. Tak salah jika Pemkab, menggandeng tiga mitra yaitu PT Pertamina, UPT BLKI di Tuban, dan PPSDM Migas Cepu untuk meningkatkan kapasitas Migas warga lokal.

Krisis pencari kerja yang berlatarbelakang Migas juga terjadi di empat desa ring 1 Kilang. Mulai Desa Wadung, Rawasan, Mentoso, dan Sumurgeneng. Pemkab kesulitan mencari Naker skill. Oleh karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Camat Jenu dan Kades ring 1 untuk menyiapkan kerjasama pelatihan.

"Kemarin ada 33 orang yang dilatih du PPSDM Migas Cepu menjadi operator K3, operator scafolding, operator pesawat unit rigger, operator pesawat angkat unit crane dan operator pesawat angkat unit forklift," jelas mantan Camat Senori.

Adapun pelatihan yang sudah diberikan Pertamina yaitu pelatihan K3 dasar diikuti 70 orang peserta. Pelatihan security diikuti 31 orang peserta. Pelatihan Healt, Safety and Environment (HSE) diikuti 10 orang peserta.

Diakhir pelatihan tersebut di atas, seluruh peserta pelatihan Security dan HSE wajib mengikuti uji kompetensi HSSE dan dinyatakan lulus sehingga berhak mendapatkan Safety Passport dari PT. Pertamina. [ali/rom]