Sejumlah Pemuda Milenial Berdatangan, Tidak Tahu Acara Diskusi Dibatalkan

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kegiatan Diskusi Publik dengan tema "Membangun Bangsa Dari Sudut Pandang Generasi Muda Yang Berakal Sehat", yang rencananya menghadirkan pembicara nasional Rocky Gerung akhirnya batal diselenggarakan setelah adanya penolakan dari sembilan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Tuban.

Kegiatan tersebut rencananya diselenggarakan di Pondok Pesantren Yanbu'ul Ulum Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nusantara Corruption Watch, pada Selasa (19/3/2019) mulai pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

Adapun kesembilan ormas yang melakukan penolakan kedatangan Rocky Gerung adalah Pengurus Ansor Tuban, Karang Taruna, KNPI, Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP), Pemuda Pancasila, Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Tuban, Organisasi Mahasiswa PMII Tuban serta perwakilan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Pimpinan Pengasuh Ponpes Yanbu'ul Ulum KH M. Yahya Romli menyayangkan batalnya kegiatan diskusi publik yang rencananya diselenggarakan di halaman Ponpes yang dipimpinya tersebut. Padahal pihak panitia telah siap dan sudah mendirikan terop serta panggung untuk diskusi ini.

"Saya menyayangkan atas batalnya kegiatan diskusi publik ini, meski hanya sebagai penyedia tempat namun saya merasa ada nuansa politik dalam pembatalan ini," ujar KH M. Yahya Romli, Selasa (19/3/2019).

Dia juga mengaku pagi ini sudah ada puluhan orang yang berdatangan ke ponpesnya, mereka yang datang kebanyakan adalah kaum milenial dan masih belum tahu kalau acara diskusi publik yang menghadirkan pembicara Rocky Gerung ini batal diselenggarakan.

"Sudah ada puluhan yang datang, mereka rata-rata muda-mudi," jelas pria yang juga Mantan Komisaris Daerah GP Ansor Tuban, Lamongan, Bojonegoro tersebut saat ditemui blokTuban.com.

Sementara itu, salah satu pemuda asal Kecamatan Palang, Tuban Firda Pratama Kuswoyo mengaku kecewa atas batalnya diskusi publik ini. Dia menyebut tidak seharusnya acara diskusi yang sekaligus untuk menimba ilmu ini dibatalkan.

"Saya kecewa atas dibatalkanya diskusi publik ini," kata Firda saat di lokasi.

Terpisah Kasat Intelkam Polres Tuban AKP Sholeh mengungkapkan demi kamtibmas, Polres Tuban mengimbau kepada pihak penyelenggara agar menunda pelaksanaan diskusi publik ini. Karena sebagian besar ormas dan masyarakat di Kabupaten Tuban menolak.

"Bukan kita tidak mau memberikan izin. Tapi banyak ormas dan masyarakat yang tidak menginginkan beliau (Rocky Gerung) datang, oleh karena itu acaranya kita minta ditunda. Terlebih mendekati pemilu jangan sampai suasana yang sudah kondusif ini berubah," tarangnya.[hud/ito]