Beda Pola, Begini Pelaksanaan PTSL di Tuban Selatan

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Program pemerintah pusat, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tengah berlangsung di hampir seluruh desa wilayah Tuban bagian selatan. Namun begitu, rupanya masing-masing desa memiliki pola yang berbeda.

Seperti di Kecamatan Soko. Dari total 13 wilayah desa terdaftar yang sudah mendapatkan sosialisasi, masing-masing desa memiliki proses yang beda dalam pelaksanaannya.

"Kalau di Prambon dini sudah dilakukan pengukuran. Sudah semua, tinggal nunggu hasil akhir," ujar Shofa, warga di Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko.

Sementara di Desa Simo, nampak antrean warga yang sedang mendaftarkan tanah kepemilikannya. Mereka membawa berkas kelengkapan guna mengikuti program dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu.

"Di sini proses pendaftaran sudah berlangsung 10 hari, dan sampai sekarang masih ada yang daftar," kata salah satu panitia PTSL Desa Simo, Jaelani kepada blokTuban.com, Senin (18/2/2019).

Dalam hap itu, sebelumnya juga sudah ditekankan oleh Camat Soko beberapa waktu lalu, bahwa sosialisasi PTSL harus dimaksimalkan supaya memberi manfaat lebih kepada warga masyarakat di Kecamatan Soko.

"Tak ada batasan khusus. Agar tidak terjadi persoalan sengketa tanah, baiknya ikut PTSL. Semua dihitung dan dikerjakan secara rapi. Makanya, semuanya harus," terang Camat Soko, Suwito ketika ditanyai tentang target program PTSL di Kecamatan Soko.

Sementara di wilayah Kecamatan Rengel, tepatnya di Desa Bulurejo, pelaksanaan PTSL malah terbilang melejit dibanding wilayah desa lain. Panitia PTSL lebih dulu mengimbau kepada warga, baik pengurus tanah kepemilikan rumah maupun sawah, untuk melakukan pengukuran dulu. Sebab dikhawatirkan muncul perubahan luasan tanah karena potensi banjir selalu mengintai desa itu.

"Bulurejo sudah duluan. Pertama, pengukuran tanah. Pengukuran, pemberkasan, kemudian gambar pemetaan, dan pembayaran. Tapi sampai hati ini juga masih ada yang mengurus. Berkas juga bisa ditetapkan ke RT setempat," papar Umam, Bendahara PTSL Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel. [feb/ito]