Tiket Naik, Pengunjung Bektiharjo Anjlok, Warung Tutup

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Destinasi Museum selaku pengelola wisata Pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membenarkan sepinya pengunjung wisata andalan Pemkab gara-gara tiket naik. Kunjungan pada bulan Januari-Februari 2018 mencapai 21.525 orang, sedangkan Januari-Februari 2019 turun dtastis hanya 15.375 orang.

"Selisih tersebut pengaruh naiknya harga tiket," ujar Kepala UPTD Destinasi Museum Tuban, Santi, kepada blokTuban.com, Rabu (13/2/2019).

Sebelum Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga berlaku tiket untuk dewasa hanya Rp4.500 dan anak-anak Rp3.000. Harga itu masih terjangkau dibanding sekarang per 1 Januari 2019, tiket dewasa mulai Senin-Jumat Rp8.000, anak-anak Rp5.000. Sedangkan di hari Sabtu-Minggu tiket dewasa Rp10.000 dan anak-anak Rp6.000. Harga tersebut dinilai pedagang Bektiharjo terlalu mahal, yang memicu sepinya kunjungan.

"Tidak ada revisi Perda atau penurunan harga tiket," imbuhnya.

Salah satu pedagang, Jasmin menceritakan kesehariannya yang pendapatannya tak menentu. Gara-gara sepi, banyak penyewa kios yang memilih buka hanya akhir pekan.

"Ramainya hanya hari Minggu dan tanggal merah," tuturnya.

Para penyewa kios juga berharap Pemkab memikirkan besarnya biaya sewa yang dipatok per bulannya. Untuk kios depan Rp279.000 per bulan dan di belakang Rp170.500 per bulan. Apabila pengunjung sepi, tentu tidak ada yang dipakai untuk membayar sewa. [ali/lis]