Siap Fasilitasi Balap, Kadisparbudpora: Yang Penting Ada Tanggungjawab

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Batalnya event road race Tuban yang sempat jadi kontroversi pada akhir tahun 2018 lalu, sebenarnya bisa direalisasikan dengan baik melalui koordinasi yang jelas. Baik komunikasi antara pihak panitia penyelenggara, dinas-dinas terkait, berikut perizinan yang di dalamnya ditangani oleh Kepolisian.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Sulistiyadi ketika berkesempatan ditemui blokTuban.com beberapa waktu lalu di sekitaran kantornya.

"Road race yang kemarin itu sebenarnya hanya satu persoalannya. Komunikasi saja. Kalau ada komunikasi baik, jelas jadi dan terselenggara," papar Kepala Disparbudpora.

Dijelaskannya lagi, pentingnya koordinasi dan komunikasi itu lebih condong pada soal perizinan. Poin utama, yakni dari pihak keamanan yang dalam hal itu berkenaan langsung dari Kepolisian Resor (Polres) Tuban.

"Polisi hanya minta rekomendasi dari Dinas yang menaungi," jelasnya lagi.

Pihaknya menambahkan, tentang aturan model terbaru. Siklus perizinan keamanan dari Kepolisian, diawali dengan kerjasama instansi dengan pihak penyelenggara. Jika sudah dibentuk komunikasi, secara otomatis pihak berwenang yang mengeluarkan perizinan akan dengan mudah menyepakati izin kegiatan.

"Misal untuk kegiatan adventure yang lalu, dari Dinas sini memberikan rekomendasi kepada Ketua Panitia, bahwa boleh dilaksanakan. Polisi sudah senang untuk pijakan, karena ada dinas yang mau backup rekomendasi. Perizinan sudah langsung dari polisi. Cukup mudah kok, yang penting ada tanggungjawab," papar pria yang akrab disapa Pak Didik itu. [feb/rom]