Semen Unimine di Tuban Masuki Tahap Analisa Amdal

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - PT Unimine Indonesia yang merupakan investor semen baru di Kabupaten Tuban, Jawa Timur sedang dalam proses pembahasan pabrik di perbatasan Desa Sotang dan Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo. Pekan lalu perwakilan Unimine beserta konsultannya menggelar rapat tertutup dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di salah satu Resto di Jalan Basuki Rahmat.

Kepala Dinas LH Tuban, Bambang Irawan, menjelaskan berdirinya pabrik di Kecamatan Tambakboyo harus melalui beberapa penelitian untuk meminimalisir dampak lingkungan. Dari kerangka acuan mana yang harus dikaji mendalam.

"Sebelumnya ada yang namanya kerangka Amdal yaitu persetujuan antara Pemrakarsa, DLH, dan masyarakat. Usulan apa saja yang harus dikaji," ujar Bambang, Rabu (6/2/2019).

Supaya seimbang, pihak pemrakarsa semen dan DLH juga sama-sama menghadirkan konsultan ahli. Dengan harapan pemaparan dari Tim Ahli Unimine bisa diimbangi dengan kajian Tim Ahli Pemkab Tuban.

Misalnya Tim Pemrakarsa menjelaskan ketika ada polusi debu, bisa diukur dari emisi cerobong saja. Sedangkan Tim Ahli DLH, meminta di luar cerobong juga harus dihitung. Hal itu salah satu saran dari Tim Ahli DLH.

Di samping itu, di dekat lokasi pabrik ada sungai dan hasil analisinya airnya sudah sesuai ambang baku mutu BOD. Ketika ada kegiatan pabrik semen, berpengaruh tidak.

"Yakinkan kami dengan riset bahwa pabrik tak berpengaruh terhadap kualitas air sungai," imbuhnya.

Selain debu dan air, kedua pihak juga sempat membahas limbah B3 yang dihasilkan dari pabrik semen. Dokumen disetujui dan izin lingkungan akan terbit, jika dirasa sesuai oleh Tim Ahli Pemkab.

"Kalau hasilnya tak layak maka izin lingkungan tidak diterbitkan," terang mantan Sekdis LH.

Saat sosialisasi di Kecamatan Tambakboyo pada 11 April 2017 lalu rencana tambang dan pabrik Semen Unimine seluas 761 Ha dengan lahan di Kecamatan Tambakboyo meliputi, Desa Sotang, Cokrowati, Mander, Plajan, Klutuk, Gadon dan Dasin. Kecamatan Kerek di Desa Wolu Tengah dan Kedungrejo. Kemudian, Kecamatan Bancar di Dusun Doro, Desa Latsari. [ali/col]