Permudah Pencarian Korban, Tim SAR Gunakan Jangkar

Kontributor: M. Tholibin

blokTuban.com - Hujan deras tak menghalagi proses pencarian korban warga Sukorejo, Bojonegoro, NST yang diduga melompat dari Jembatan Glendeng ke dalam Sungai Bengawan Solo, Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban.

Pencarian di hari ketiga ini, Tim SAR gabungan melakukan penyelaman dengan radius penelusuran mencapai 12 kilometer dari titik lokasi ke arah hilir atau ke timur. 

Pantaun blokTuban.com, pencarian korban menggunakan jangkar ditarik perahu karet petugas. Pihaknya berharap, sampah ikut tertarik untuk mempermudah menemukan korban. 

"Dengan  menggunakan jangkar yang ditarik perahu karet, kami berharap sampah-sampah bisa ditarik dan dapat memudahkan pencarian korban," ujar Komandan Tim (Dantim) SAR, Gian Ery Pramulya kepada blokTuban.com, Selasa (4/2/2019).

Di beberapa titik lokasi, berbagai upaya dilakukan warga sekitar, untuk membantu menemukan korban. Mereka menggunakan perahu yang biasa digunakan mencari pasir.

Selain itu, dari pantauan wartawan media ini, salah satu warga, Saipul ikut naik perahu karet Tim SAR. Dirinya diminta sebagai petunjuk sekitar lokasi.

Warga sekitar juga menandaskan, saat ini Bengawan Solo sedang meningkat debit airnya. Sampah yang terbawa arus, diduga jadi kendala dalam pencarian. 

"Banyaknya sampah di dasar sungai ini sehingga korban sulit ditemukan," tukas Slamet, salah satu Tim SAR di sekitar Jembatan Glendeng. [lib/col]