Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Untuk ke sekian kalinya, BPBD Kabupaten Tuban dalam pelaksanaan penyisiran bersama Basarnas Surabaya, dan Tagana melakukan pencarian warga yang nekat melompat dari ketinggian Jembatan Glendeng.
Pantauan lapangan blokTuban.com, lepas adzan Dhuhur hingga sore hari ini pukul 16.48 WIB telah melakukan 2 kali penyisiran. Proses penyisiran di bantaran sungai Bengawan Solo pun semakin gencar, mengingat tambahan 8 personel dari tim SAR Sikatan wilayah Ngawi.
"Saat ini yang turun melakukan penyisiran ada 6 anggota dari Basarnas, BPBD Tuban 7 orang, dan 8 tambahan lagi dari SAR Sikatan Ngawi," ujar Komandan Tim (Dantim) Kantor SAR Surabaya, Gian Ery Pramulya disela aktivitas penyisiran.
Tak hanya itu, bertambahnya anggota yang melakukan penyisiran juga diikuti dengan peningkatan radius pencarian. Jika sebelumnya Tim SAR hanya mengeksplor 4 km ke timur dari titik Jembatan Glendeng, saat ini radius pencarian ditambah menjadi 6 km.
"Kami tetap melaksanakan operasi sesuai dengan perundangan-undangan. Jadi, 7 hari kami tetap akan melaksanakan upaya-upaya semaksimal mungkin," tandasnya. [feb/ito]
