AMSI Jatim Dorong Media Siber Berstandar

Reporter: Nidhomatur, MR

blokTuban.com – Pergantian tahun menjadi momentum semua pihak untuk berbenah, tidak terkecuali perusahaan media siber atau online yang makin marak. Bahkan, jumlahnya setiap waktu terus bertambah di daerah-daerah.

Oleh karena itu, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mendorong agar manajemen masing-masing media online untuk menstandarkan diri. Yakni, mengurus badan usaha yang sesuai dengan aturan, kompetensi wartawan/jurnalis dan hal-hal lain yang mendukung profesionalisme media.

Hal itu disampaikan Koordinator Daerah (Korda) Mataraman, AMSI Jatim, Muhammad Abdul Qohhar. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke daerah-daerah yang menjadi wilayahnya, agar media siber semakin dipercaya oleh masyarakat.

“Saat ini, khalayak umum terkadang susah membedakan mana produk media siber dengan media sosial (medsos). Penyebab utama ya media siber tertentu yang belum ingin berbenah lebih baik,” kata Kang Koko, sapaan karibnya, Selasa (1/1/2019).

Ia berharap secara konten media juga bertambah baik, termasuk sesuai Pedoman Media Siber yang ditandatangani oleh Dewan Pers dan komunitas pers di Jakarta, 3 Februari 2012.

“Media siber memiliki karakter khusus sehingga ada pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak, dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” terang pria yang juga Chief Executif Officer (CEO) Blok Media Group (blokBojonegoro.com dan blokTuban.com) tersebut.

Secara kedaerahan, Korda Mataraman telah berkoordinasi dengan perwakilan di eks-Karisidenan Bojonegoro, Kediri dan Madiun untuk bersama-sama mendorong media siber lokal tumbuh kembang secara profesional. Bahkan, AMSI ke depannya akan membantu dengan melakukan pelatihan dan pendampingan.

“Sehingga secara kesejahteraan insan pers juga bertambah baik, dan itu semua dimulai dari perusahaan induk yang menaungi media tersebut,” pungkasnya. [lis/mu]