Progres Sarana Desa Jadi Tambahan Devisa Warga

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Ada banyak ragam trik pemerintahan suatu wilayah demi meningkatkan kualitas daerah yang dipimpin. Salah satunya dengan jalan menguatkan sarana prasarana umum. Hal tersebut, juga diterapkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Prambontergayang, Kecamatan Soko.

Melalui sektor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), perlahan namun pasti, sarana umum nampak ditonjolkan. Dalam bidang penguatan ekonomi warga setempat, sejumlah bangunan sarana serta fasilitas umum tengah dikerjakan seiring waktu bertahap.

Hasil tersebut dapat dilihat pada progres wilayah pertokoan di area pertigaan Kenthi, Prambontergayang. Pertokoan yang mulanya dibangun petak-petak tanpa ada bangunan penunjang lain, kini sudah lengkap dengan fasilitas umum. Meja, kursi, tempat bersantai pengunjung pertokoan digarap rapi sepanjang titik, lengkap dengan teras penopang.

"Ini salah satu sarana umum, khususnya pertokoan di telon (pertigaan *red) Kenthi yang asalnya dari BUMDes Mas," kata salah satu penghuni pertokoan, Pudin kepada blokTuban.com, Senin (17/20/2018).

Ditambahkannya lagi, bentuk sarana yang juga bisa menjadi aset desa penunjang ekonomi warga itu, telah dibuat dan berdiri kokoh sejak 2 minggu yang lalu.

"Jadi lebih enak, kalau pengunjung datang bisa duduk santai sambil ngopi, makan, ataupun beli sesuatu di deretan sini. Bisa berteduh saat panas maupun hujan," tuturnya mengapresiasi upaya dari desanya itu.

Hal serupa juga disampaikan oleh warga lain. Adanya pembangunan berkelanjutan, bisa menguntungkan masyarakat umum, khusunya warga desa Prambon sendiri.

"Untuk pengunjung, jadi semakin nyaman lah. Warga sendiri juga senang kemajuannya bisa seperti ini," kata Mufid, warga setempat mengulas perbandingan progres beberapa waktu lalu.

Selain itu, informasi lain yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, bahwa pengerjaan serupa juga akan diteruskan sepanjang pertigaan Kenthi pada waktu dekat. Tentu dengan maksud meningkatkan kualitas ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat setempat. [feb/ito]