Aduh.....! Air PDAM Keruh dan Berlumpur

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Keluhan warga terkait penyediaan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ditemui di wilayah Perum Mondokan, Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Informasi yang diterima air yang dialirkan ke warga tidak berwarna jernih, tapi justru sebaliknya.

"Sejak (Jumat) sore kemarin," kata pelanggan PDAM asal Perum Mondokan, Angri Baskoro, dihubungi blokTuban.com, Sabtu (24/11/2018).

Air yang mengalir ke rumah warga berwarna kehitaman, berlumpur, dengan bau kaporit yang lebih menyengat dibanding hari-hari biasa. Air bahkan masih terlihat keruh ketika warga menyaring air tersebut beberapa kali untuk kebutuhan mandi.

Keruhnya air tidak hanya dirasakan Angri. Juga dirasakan seluruh warga di perumahan setempat.

"Sudah kami saring tetapi masih keruh, lumpur yang tertinggal juga cukup banyak di saringannya," lanjut Angri.

Direktur PDAM Tuban, Slamet Riyadi, dikonfirmasi mengakui ada beberapa titik air keruh setelah mendapat komplain dari pelanggan. Itu disebabkan ada pengendapan yang menyebabkan air keruh di saluran air yang menuju ke rumah pelanggan.

PDAM sudah melakukan langkah perbaikan setelah mendapat komplain. Yakni dengan memotong pipa-pipa di beberapa titik saluran air. Masalah ini ada di wilayah Kelurahan Mondokan dan Desa Sugihwaras yang sudah masuk di Kecamatan Jenu.

"Kemungkinan hari ini sudah selesai dan normal kembali," jelas Slamet. [pur/rom]