Proyek Perbaikan  Jalan Minim Rambu, Begini Pengakuan Pekerja

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Proyek perbaikan sarana jalan umum penghubung, jenis cor beton sekitar Jegulo-Prambontergayang Kecamatan Soko tengah dikerjakan. Ditengah pengerjaan proyek, tak jarang dilakukan sistem lembur sampai malam hari.

Dari awal permulaan proyek, pekerja telah menerapkan sistem buka tutup satu arah jalan sebab tengah dilakukan pengecoran sebagian jalan. Namun begitu ketika malam hari saat ada maupun tak ada pengerjaan, proyek terbengkalai yang tak dijaga petugas, bahkan tanpa tanda maupun penerangan khusus jika ada proyek jadi suatu hal yang cukup membahayakan pengguna jalan.

Tak ada penerangan layak disekitar proyek, hanya ada lampu jalan dekat SMP Negeri 2 Soko yang memiliki pancaran minim tanpa mampu menunjukkan adanya perbaikan jalan. Padahal, jalur tersebut menjadi salah satu akses utama warga sekitar Desa Prambontergayang menuju Desa Jegulo, Nguruan, sampai ke Desa Pekuwon Kecamatan Rengel. Selain itu, petugas pengalihan jalan di malam hari juga tak terbekali alat yang memadai.

"Kalau nyetop ya manual, pakai bendera gak pakai stick lamp yang digunakan proyek pada umumnya. Seadanya gini," ujar Pendi, salah satu pegawai saat mengatur jalan sekitar proyek.

Lelaki asal Dusun Kenthi, Desa Prambontergayang itu juga menambahkan, antara satu pekerja dengan pekerja lain di ujung sisi jalan harus rela berteriak jikalau membuka tutup jalan. Tak ada ada alat komunikasi radio jenis handy talky yang disediakan perusahaan ataupun kontraktor proyek.

"Dari sananya memang tak disediakan alat semacam itu," jelasnya kepada blokTuban.com. Sementara itu, pengawas proyek jalan tersebut, Purnomo juga mengakui jika alat perlengkapan proyek memang minim sekali. Meskipun memperkerjakan orang untuk atur jalan, tak ada pemberian alat khusus yang bersifat teknis.

"Dari atasan, dari bosnya gak dapat dan gak disediakan alat semacam itu. Ya, jadinya terpaksa pakai apa adanya," terang Purnomo.
Diketahui, proyek pembangunan jaoan ruas beton sepanjang 263 meter di jalan Jegulo-Soko tengah dalam prosea pembangunan. Akan tetapi, keamanan kerja kurang diperhatikan betul oleh pihak proyek. [feb/col]