Sedakah Bumi Gununganyar Sajikan Hiburan Seni Budaya

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Memasuki awal kalender Jawa pada awal bulan Safar, terdapat sebuah agenda rutin yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Gununganyar, Kecamatan Soko yakni sedakah bumi.

"Agenda sedekah atau shodakoh bumi kali ini mempersembahkan hiburan Wayang Kulit dan Seni Karawitan Langen Tayub," ujar Kepala Desa (Kades) Gununganyar, Ahmad Ridwan kepada blokTuban.com, Rabu (17/10/2018).

Kedua hiburan kesenian tradisional tersebut dipusatkan pada tempat berbeda. Pagelaran Wayang Kulit yang di Dalangi oleh Ki Katrup asal Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel membawakan lakon Subali Nagih Janji dipresentasikan pada masyarakat umum disekitar lokasi Sendang Ngerong desa setempat.

Sedangkan hiburan Langen Tayub oleh Paguyuban Seni Karawitan Cipto Ngesti Rahayu, yang dipunggawai oleh Bapak Rasmanadi asal Desa Jadi, Kecamatan Semanding dipusatkan di lingkungan warga, sekitar kediaman Kades Gununganyar.

Wujud sedekah bumi yang juga sebagai simbol selamatan warga masyarakat Desa Gununganyar, sambung Kades, memiliki arti khusus bagi kelangsungan hidup sehari-hari penduduk setempat.

"Wujud rasa ucap syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar bumi Gununganyar lebih baik, dengan harapan rahmat, keselamatan, dan rezeki yang selalu diberikan oleh-Nya," tambahnya.

Disamping itu, agenda sedekah bumi yang didahului dengan Tahlil bersama di balai desa setempat, diteruakan dengan pertunjukan Wayang Kulit dan Langen Tayub, diharapkan bisa menjadi media antar sesama, baik masyarakat umum dan petinggi pejabat desa untuk mempererat tali silaturahim.

"Harapan kita semoga selalu terjaga dengan baik, antara budaya dengan peran masyarakat dalam berkehidupan sehari-hari," pungkas Kades Gununganyar saat ditemui blokTuban.com di tengah aktivitasnya berbaur dengan masyarakat. [feb/col]