Pertamina MOR V Kirim 30 Operator SPBU ke Palu

Reporter: Parto Sasmito

blokTuban.com – Pertamina Marketing Operation Region V turut mengirimkan bantuan 30 relawan yang terdiri dari 28 tenaga operator SPBU, 1 security, dan 1 manager SPBU ke daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah. Pengiriman tenaga bantuan ke daerah terdampak bencana ini diharapkan dapat mempercepat proses operasional sejumlah SPBU yang terdampak akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami di daerah Palu.

Para relawan tersebut terlebih dahulu mendapatkan pengarahan dan pembekalan dari Pertamina agar tetap mengedepankan aspek Health, Safety, Security, & Environment selama bertugas di daerah terdampak bencana. Selain itu, sebelum diberangkatkan para operator dicek kesehatannya dan dipastikan kondisinya fit untuk melaksanakan tugas kemanusiaan.

Tenaga bantuan tersebut diberangkatkan secara bertahap. Tahap pertama, 10 operator dikirim  pada (3/10/2018). Sedangkan tahap kedua, 20 tenaga bantuan diberangkatkan pada Jumat (5/10/2018) melalui Bandara Juanda dilanjutkan ke Bandara di Makassar lalu ke Palu dengan menggunakan pesawat. Selain bantuan berupa tenaga operator, Pertamina MOR V juga mengirimkan mobil tangki BBM dan bantuan logistik untuk korban bencana.

Pelepasan pengiriman tenaga operator ke daerah terdampak bencana dilakukan oleh General Manager Pertamina MOR V, Ibnu Chouldum dan jajaran manajemen Pertamina MOR V.

Unit Manager Communication & CSR Jatimbalinus, Rifky Rakhman Yusuf menyampaikan bantuan tenaga operator dari MOR V dikirimkan sebagai upaya dalam membantu penyaluran BBM di Sulawesi Tengah khususnya di daerah terdampak bencana serta sebagai bentuk kerjasama dan saling membantu antar sesama manusia untuk meringankan beban dari para korban di daerah tersebut.

“Pertamina terus mengoptimalkan dan mengirim bantuan pelayanan untuk saudara-saudara kita di Palu, Donggala, dan sekitarnya. Dengan adanya bantuan ini diharapkan selain dapat meringankan beban para korban juga agar penyaluran BBM di daerah terkait semakin lancar demi kepentingan masyarakat setempat,” ujar Rifky. [ito]