Jadi Kunjungan Wisata Peringkat 3 Jatim, Begini Siasat Lanjut Tuban

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Meskipun masih dalam keadaan musim kemarau, angka peningkatan pariwisata yang ada di Kabupaten Tuban terus menjamur bak kondisi musim pengujan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya capaian prestasi terbaik ke-3 jumlah kunjungan wisata terlaris di Jawa Timur (Jatim).

Setelah urutan pertama diraih Kabupaten Malang sebagai jawara kunjungan terbanyak Jawa timur, dengan angka 7 juta lebih kunjungan wisata per tahun, kemudian disusul oleh Surabaya sekitar 6 jutaan penvunjung per tahun, peringkat 3 disandang oleh Kabupaten Tuban melalui spirit Bumi Walinya.

"Alhamdulillah dari sisi kunjungan, dari tahun ke tahun Kabupaten Tuban memiliki progres yang baik," terang Kasi Pariwisata Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Suwanto kepada blokTuban.com, Sabtu (22/9/2018).

Dijabarkannya lagi, mulai dari tahun 2016 jumlah pengunjung menunjukkan angka 5,1 per tahun. Dan, pada 2017 mejadi 5, 8 juta wisatawan, hampir 6 juta. Hal tersebut tentunya dibarengi dengan adanya peningkatan jumlah-jumlah destinasi wisata oleh masyarakat kita.

Lebih dari itu, pesatnya perkembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang tersebar di Kabupaten Tuban, yang awal mulanya hanya 8 titik dan sampai saat ini telah berkembang menjadi 32 Pokdarwis menjadi pelengkap atas kemajuan wisata lokal di Bumi Wali.

"Mudah-mudahan, kedepan bisa tertata dengan baik lagi. Kami berharap kepada semua saja, terutama dari pemdes lebih bisa profesional dalam penyiapan regulasi," jelasnya lagi.

Di samping itu, berdasarkan sumber yang diolah blokTuban.com dari instansi kepariwisataan menunjukkan, bahwa setiap tahun pemerintah Kabupaten Tuban telah menggelontorkan dana sebesar hampir 2 Milyar rupiah untuk menunjang wisata yang telah ada dan bangkit dari keterpurukan.

"Semua lokasi wisata di Kabupaten Tuban jika dimaksimalkan betul, tak menutup kemungkinan tahun selanjutnya kita bisa menyaingi Malang dan Surabaya. Kita hanya terpaut selisih kecil," pungkasnya. [feb/ito]