BNNK Tuban Bangga Atas Temuan Alat Deteksi Narkoba Baru

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Miftahul Ghufroni dan Salsadilla Luluk Ariyani, peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rengel berhasil menciptakan alat pendeteksi narkotika yang diberi nama “SI PENATOR (Smart Ink Pen Narcotic Inspector)”.

Alat tersebut diciptakan untuk mendeteksi kandungan zat narkotika dalam makanan maupun minuman.

Ide menciptakan alat tersebut berawal dari rasa keprihatinan maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Selain itu juga makin gencarnya modus pengedaran narkoba pada beberapa makanan dan minuman yang dijual di sekolah maupun pasar-pasar tradisional.

Mengetahui hal ini, tim Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban mengunjungi sekolah tersebut, pada Senin (11/9/2018) kemarin.

Tim yang dipimpin langsung oleh kepala BNNK Tuban ini melihat langsung cara kerja alat Sipenator yang dipraktekan oleh kedua peserta didik inovatif ini.

"Kami turut bangga hati kepada mereke (Miftahul Ghufroni dan Salsadilla Luluk Ariyani, red) dan seluruh pihak terkait yang telah berinovasi menemukan alat deteksi narkoba ini," kata Kepala BNNK Tuban AKP I Made Arjana usai melakukan kunjungan.

Inovasi baru pendeteksi narkoba ini sengaja didesain sederhana menyerupai pena, agar cocok untuk diimplementasikan pada generasi mileneial saat ini, terutama para pelajar.

Sipenator ini diikutsertakan pada lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat provinsi yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di tingkat Perguruan Tinggi, dan tingkat SLTA sederajat seluruh Indonsesia. Lomba ini fokus pada inovasi maupun kreatifitas generasi muda indonesia dalam menuangkan idenya dalam bentuk esay atau karya ilmiah.

Dari sekitar 200 tim yang ikut serta, sebanyak 20 tim di antaranya lolos ke babak presentasi final. SMK Negeri Rengel Tuban berhasil menjadi Juara mengalahkan 19 tim lainnya dan berhak mewakili Provinsi Jawa Timur untuk Lomba PCTA tingkat Nasional di Bandung pada (17/9/2018) nanti.

"Semoga dapat memenangkan perlombaan selanjutnya," pungkas pria asal Bali tersebut.  [rof/rom]