Siswa SMKN Rengel Ciptakan Alat Pendeteksi Narkotika

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Dua siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruhan Negeri (SMKN) Rengel, yakni Miftahul Ghufroni dan Salsadilla Luluk Ariyani berhasil menciptakan alat pendeteksi narkotika yang diberi nama “SI PENATOR (Smart Ink Pen Narcotic Inspector)”.

Ide menciptakan alat tersebut berawal dari rasa keprihatinan kedua siswa-siswi itu melihat kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar serta makin gencarnya modus pengedaran Narkoba pada beberapa makanan dan minuman yang dijual di sekolah maupun pasar-pasar tradisional.

Diketahui, alat tersebut diciptakan mampu mendeteksi kandungan zat Narkotika dalam makanan maupun minuman. Selain itu, juga didesain sederhana menyerupai pulpen/pena yang dirasa cocok untuk diimplementasikan pada generasi mileneial saat ini yakni para pelajar.

Menurut guru Kimia SMKN Rengel Veronika alat tersebut juga diikutsertakan pada lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) bertemakan 'Wujudkan Generasi Muda Anti Narkoba dan Cinta Tanah Air' yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di tingkat Perguruan Tinggi, dan tingkat SLTA sederajat seluruh Indonsesia.

"Lomba ini berfokuskan pada inovasi maupun kekreativitasan generasi muda indonesia dalam menuangkan idenya dalam bentuk esay atau karya ilmiah," kata Veronika.

Veronika menambahkan, dari sekitar 200 tim yang ikut serta, sebanyak 20 tim di antaranya lolos ke babak presentasi final. SMK Negeri Rengel Tuban berhasil menjadi Juara mengalahkan 19 tim lainnya dan berhak mewakili provinsi Jawa Timur untuk Lomba PCTA tingkat Nasional di Bandung pada (17/9/2018) nanti.

Miftahul Ghufroni selaku ketua Tim mengatakan, bersaing dengan 20 tim lain memang tidak mudah, apa lagi ini merupakan pengalaman yang pertama kalinya. "Namun berkat motivasi guru pembimbing dan doa seluruh warga sekolah kami bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN Rengel Hidayat Rahman menyampaikan sangat bangga dengan perjuangan anak didiknya, karena selain sebagai wakil Kabupaten Tuban, sekolah yang dipimpinnya juga menjadi wakil provinsi Jawa Timur yang akan berlaga di level Nasional.

"Kami dari pihak sekolah akan selalu memberikan support dan tentu saja do’a restu, semoga tim kami bisa menampilkan performa terbaiknnya dan selalu membanggkan almamaternya," pungkasnya.[hud/col]