6 Hal Romantis yang Bisa Rusak Hubunganmu dengan Kekasih

Reporter: -

blokTuban.com - Ketika kamu memulai sebuah hubungan, mungkin kamu terbuai dengan hal-hal romantis yang biasa kamu lakukan bersama pasangan.

Namun terkadang hal-hal yang terlalu romantis di awal hubungan justru bisa menjadi tanda yang kurang baik terhadap hubunganmu.

Dalam beberapa kasus, orang yang terlihat sangat romantis, kemungkinan justru bukan tipe orang sebaik apa yang ditunjukan, alias palsu.

Bagaimana mengenali kepalsuan itu? Ada beberapa tanda yang perlu kamu cermati. Jika kamu mengalaminya, kamu perlu mendalami lebih jauh tentang hubunganmu dengan kekasih.

1. Menggunakan panggilan sayang terlalu dini

Mungkin kamu merasa panggilan sayang adalah hal yang manis ketika kamu baru membina hubungan dengan seseorang. Namun, jika panggilan tersebut dilakukan terlalu dini, maka juga bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu adalah seseorang yang "needy" dan mudah jatuh hati.

"Selain itu, setelah fase tergila-gila sudah berakhir, rutinitas hubunganpun bisa berubah menjadi tidak menyenangkan," kata penasihat hubungan dan pendiri Double Trust Dating and Relationship, David Bennett.

2. Mengabaikan sahabatnya demi kamu

Hal ini terdengar romantis dan penuh perhatian. Kamu mungkin menganggap kekasihmu ingin menghabiskan banyak waktunya denganmu daripada sahabat-sahabatnya.

Namun, secara konstan mengabaikan teman untuk hubungan romantis akan menjadi bumerang.

Sebab, setiap orang membutuhkan hubungan dekat yang sehat dengan teman-temannya secara emosional.
"Meninggalkan sahabat demi hubungan romantis tidak akan sehat untuk jangka panjang," kata Bennett.

3. Tak berhenti mengirimimu pesan

Chatting seharian dengan pasangan mungkin menjadi hal yang manis luar biasa bagimu.

Meski terdengar romantis, namun kebiasaan itu bisa menjadi ketergantungan. Kelak, ketika kamu sedang menikmati waktumu untuk suatu hal atau sibuk dengan pekerjaan, pasanganmu akan marah karena kamu tidak langsung merespons pesannya.

Padahal, komunikasi yang sehat adalah tetap saling mengabari secara rutin, namun yakinilah pasangan masing-masing untuk tidak selalu berkutat dengan ponsel sepanjang waktu.

"Yakinilah bahwa pertemuan kalian berikutnya akan lebih menyenangkan ketimbang chatting sepanjang hari," ujarnya.

4. Wajahmu memenuhi media sosialnya

Mungkin kamu menilainya sebagai hal romantis kekita kekasihmu sering berbagi hal tentangmu di media sosialnya. Namun, ketika hal itu terlalu banyak dilakukan pada awal hubungan, maka hubungan kalian berdua akan mengarah pada hubungan obsesif.

"Apa arti di balik seseorang yang kehadiran di media sosialnya hanya tentang satu orang saja, ketimbang hobi-hobi dan ketertarikannya yang lain? Itu bukan pertanda baik," kata Bennett.

5. Ingin segera bertemu keluargamu

Jika kamu baru saja memulai berkencan dan kekasih ingin bertemu keluargamu, hal itu tandanya ia begitu terburu-buru dan bisa jadi masuk terlalu dalam.

Psikoterapis Kimberly Herhenson, LMSW kepada Popsugar menjelaskan, setiap hubungan memerlukan waktu untuk saling mengenal. Menemui keluarga terlalu cepat justru bisa menjadi hak buruk," ujarnya.

Lebih baik, diskusikan terlebih dahulu secara terbuka tentang pribadi kekasihmu dan memperjelas hubungan kalian berdua.

6. Merencanakan perjalanan secara tiba-tiba

Traveling atau melakukan perjalanan bersama sebagai pasangan kekasih memerlukan waktu agar sama-sama memiliki rasa nyaman. Jadi, kamu tidak seharusnya merencanakan perjalanan dengan seseorang yang baru kamu kencani.

Hal ini bisa menjadi tanda buruk bagi hubungan kalian berdua. Ada sinyal keburu-buruan dan ketergantungan yang tidak pada tempatnya.

*Sumber: kompas.com