Masuk Area PT. Holcim, 3 WNA Asal China Diamankan

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Tiga orang Warga Negara Asing (WNA) asal Negeri Tirai Bambu, China diamankan petugas Security PT. Holcim Tbk yang berjaga di Pos Pintu Masuk pabrik, Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (23/8/2018) sekitar pukul 13.00 Wib.

Mereka diamankan security yang berjaga siang itu di pos pintu masuk, lantaran tidak diketahui jelas apa tujuan dan maksud dari ketiga WNA tersebut masuk area PT. Holcim.

Informasi yang dihimpun blokTuban.com, kronologi diamankannya 3 WNA tersebut berawal saat sekitar pukul 13.00 Wib siang, mobil jenis Convero Wuling Nopol B-2165-BZA bertujuan masuk ke area PT. Holcim. Namun sesampainya di Pintu Pos Security dilakukan penghentian dan pemeriksaan.

Saat itu, di dalam mobil tersebut terdapat 3 WNA asal Negeri Tirai Bambu. Kemudian mengetahui hal itu pihak Security langsung membawa WNA asal China tersebut ke Kantor Security PT. Holcim untuk diamankan dan dilaporkan ke Tim Pengawas Orang Asing (POA) Polres Tuban.

Mendapatkan laporan itu, Kanit POA Polres Tuban, Dansub 2 Unit Kodim 0811/Tuban dan staf Kesbangpol Tuban tiba di Kantor Security PT. Holcim. Kemudian, dengan pengawalan Tim POA Polres Tuban dan Kepala security PT. Holcim, pada Pukul 16.00 Wib, 3 WNA asal China tersebut dibawa ke Mapolres Tuban.

Selanjutnya, pukul 17.00 Wib dengan pengawalan Tim POA Tuban dan Kepala Security PT. Holcim, 3 WNA asal China tersebut disambut oleh Kasat Intel Polres Tuban dan sekitar pukul 17.15 Wib, 3 WNA asal China tersebut diantar ke Hotel Mozza Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban untuk istirahat.

Dan direncanakan, Jumat (24/8/2018) ini, ketiga WNA asal China itu akan dikembalikan ke Mapolres Tuban untuk selanjutnya dibawa ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya.

Sementara itu, Corporate Communication East Java and East Indonesia PT. Holcim, Indriani Siswati membenarkan adanya 3 WNA asal China yang diamankan oleh Security PT. Holcim.

"Benar, kami tidak dapat memberikan statement berkaitan dengan keberadaan mereka, karena memang di luar wewenang dan pengetahuan kami. WNA yang bekerja ataupun berkunjung di Holcim tentunya sudah memiliki dokumen lengkap sesuai dengan peraturan perundangan," pungkasnya saat dikonfirmasi.[hud/rom]