Pedagang Pernak-Pernik Musiman Mengeluh Penurunan Pembeli

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban com - Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tinggal sebentar lagi, euforia untuk menyambut hari istimewa itu pun sudah mulai terlihat dimana-mana. Dalam menyambut kemerdekaan, sudah menjadi kebiasaan mempersiapkan pernak-pernik perayaan seperti umbul-umbul, lampu hias dan bendera. Hal ini yang mendatangkan rezeki untuk pedagang musiman.

Pedagang musiman yang menjual pernak-pernik perayaan 17 Agustus hanya berjualan menyesuaikan momentum. Mereka terlihat hampir di sepanjang jalan raya di Tuban. Pedagang musiman ini ternyata bukan hanya warga Tuban, bahkan adapula pedagang dari luar kota. Namun, saat ini mereka mengeluh penurunan pembeli.

Salah satu pedagang bendera, Rotip (51) mengatakan, setiap tahunnya menjelang kemerdekaan dia rutin me dagangannya di Bumi Wali. Rotib mengatakan antusias warga untuk membeli bendara tahun ini agak menurun dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu sehari bisa mendapatkan 1 juta rupiah. Tahun ini sepi, sehari cuma dapat Rp100.000," ungkap Pak Rotib

Tahun lalu, sekali jalan ke Tuban bisa membawa 6 karung bendera dan sebelum Agustus sudah habis satu karung. Kebanyakan yang membeli dagangannya pegawai kantor untuk menghiasi kantornya.

"Saya sekali datang ke Tuban membawa 6 karung. Tahun lalu belum masuk bulan Agustus satu karung sudah hampir habis tapi sekarang setengah karung saja belum habis," imbuhnya. [nid/lis]