Hidup Terasa Sulit? Atasi dengan 6 Langkah Ini...

Reporter: -

blokTuban.com - Tuntutan hidup kerap membuat orang dewasa terlalu larut dengan pekerjaanya. Demi kehidupan yang layak, kita harus bekerja keras hingga mengabaikan kesehatan fisik dan mental. Kondisi inilah yang membuat hidup terasa sulit dan stres kian menumpuk.

Lalu, adakah hal yang bisa membuat hidup terasa mudah ketika stres menyerang? Sebagian besar dalam hidup memang tak dapat kita kendalikan.

Namun, ada beberapa kebiasaan kecil yang bisa kita praktikkan demi kesehatan mental kita. Baca juga: Mengapa Traveling Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental? Laman Elite Daily melansir cara sederhana untuk mempermudah hidup kita.

1. Jangan menunda-nunda pekerjaan

Mereka yang suka menunda dengan sengaja dan terbiasa melupakan hal yang telah menjadi tanggung jawabnya. Kebiasaan semacam ini justru membuat hidup semakin sulit.

Menurut LeslieBeth Wish, selaku psikoterapis terkemuka, menunda adalah faktor utama penyebab hidup semakin sulit. Menunda hanya membuat pekerjaan semakin menumpuk dan tekanan semakin sulit untuk diatasi.

"Kita cenderung menunda ketika tugas terlalu sulit, membingungkan, tidak menyenangkan, atau menakutkan," katanya. Bahkan, Wish mengatakan, orang cenderung menunda tugas yang sangat penting.

Lalu, bagaimana kita menyelesaikan tugas yang tak ingin kita kerjakan? Menurut dia, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini.

Hal pertama yang harus dilakukan, tentu saja mulai mengerjakannya. Tak masalah jika kita mengerjakannya sedikit demi sedikit. Kita juga bisa meminta keluarga atau sahabat untuk selalu menyemangati ketika kita menyelesaikan tugas.

Selain itu, kita juga bisa memberikan semacam hadiah untuk diri sendiri setelah berhasil menyelesaikan tugas. Ini mungkin terdengar kekanak-kanakan.

Tapi, cara ini ampuh untuk membangkitkan semangat kita dalam memerangi kemalasan.

2. Selalu bersyukur

Stres bisa merugikan diri sendiri. Namun, kita bisa menghilangkan tekanan tersebut dengan mengubah pola pikir kita.
Menurut Clarissa Silva, pakar etika dan pelatih hubungan, mengubah pola pikir agar fokus pada hal-hal positif dan selalu bersyukur membuat kita selalu bahagia dan mudah mengatasi tekanan hidup.

Dengan kata lain, pikiran yang positif mengarah pada hasil yang positif. Pikiran positif adalah hal yang dibutuhkan dalam hidup ini.

3. Kurangi intensitas bermain ponsel

Perkembangan teknologi terkadang membawa dampak negatif dalam kehidupan kita. Hadirnya ponsel, misalnya, memang mampu menghubungkan kita dengan orang-orang yang jauh.

Namun, ponsel juga bisa membuat kita terlarut dan mengabaikan orang-orang yang ada di dekat kita.

Menurut Dr Darria Long Gillespie, pakar kesehatan bersertifikat, penelitian menunjukkan menggunakan ponsel setiap saat dapat mempengaruhi fokus dan daya ingat.

Terlalu sering menggunakan gawai, kata Gillespie, juga bisa meningkatkan kortisol yang membuat kita merasa lebih tertekan. Jadi, sebaiknya kita gunakan waktu luang untuk beristirahat daripada bermain ponsel.

Kita bisa menggunakan waktu luang untuk mencari ketenangan, mengambil napas dalam dalam dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kita juga bisa memanfaatkan waktu untuk melatih mindfulness.

"Kita akan berpikir lebih jernih, memiliki interaksi yang lebih baik, dan lebih santai," kata Gillespie. Selain itu, menurut Gillepie, mempraktikan hal tersebut akan membentuk pikiran positif saat menghadapi tekanan.

4. Buat persiapan

Semakin siap diri kita untuk mengahadapi hari ke depan, maka semakin sedikit tekanan yang kita hadapi. Menurut psikolog bernama Dr. Danielle Forshee, melakukan persiapan terlebih dahulu untuk melakukan tugas besar atau kecil dapat membuat hidup lebih mudah.

"Melakukan persiapan berarti kita telah menyiapkan diri secara psikologis untuk menghadapi tugas tersebut," paparnya. Traci Stein, pakar pengobatan integratif, mengatakan persiapan tidak hanya diperlukan saat menghadapi hal besar dalam hidup.

Hal-hal kecil seperti membuat makan siang dan menyiapkan pakaian untuk keesokan harinya, juga bisa membuat hidup terasa lebih mudah. Semakin banyak hal yang kita lakukan, semakin ringan tugas kita nantinya.

5. Lakukan perencanaan

Membuat perencanaan adalah suatu keharusan dalam hidup, tak peduli berapa pun usia kita. Forshee menyarankan kita agar memanfaatkan buku agenda atau aplikasi di ponsel untuk membuat perencanaan.

Cara ini sangat membantu untuk menciptakan struktur dan mengatur jadwal yang nampak kacau. "Ini juga berguna ketika pekerjaan dan berbagai kesibukan menumpuk," papar Forshee.
Jadi, kita cukup memeriksa jadwal kita untuk melihat hal-hal manakah yang bisa atau tidak dapat kita tangani.

6. Jangan ragu berkata 'tidak'

Mengatakan 'tidak' kepada orang lain memang berisiko menyakiti perasaan mereka. Namun, terkadang kita harus melakukannya. Kita juga manusia biasa yang memiliki batasan.

Tak masalah jika kita mengakui ketidakmampuan, atau berkata jujur jika kita tak ingin melakukan hal yang orang lain minta.
Menurut Carl Philips, seorang blogger tentang kehidupan, belajar mengatakan 'tidak' akan membantu diri sendiri.

"Memaksa diri sendiri untuk melakukan banyak hal adalah faktor terbesar yang membuat stres dan membuat kita seperti tak memiliki cukup waktu setiap harinya," tulis Philips. Sebaliknya, kata Philips, kita bisa menyederhanakan kewajiban dengan mengatakan 'tidak'.

Ini memang sulit untuk dilakukan. Tapi, memiliki manfaat yang besar dalam hidup. Jadi, janganlah terlalu membebani hidup. Ada hal-hal dalam hidup yang masih harus kita lakukan.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/17/180000520/
hidup-terasa-sulit-atasi-dengan-6-langkah-ini-.