Pertamina Pastikan Penuhi Kebutuhan Elpiji Masyarakat

Repoter: Sri Wiyono

blokTuban.com – Masyarakat tidak perlu khawatir tidak menjumpai elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di masyarakat. Sebab, Pertamina menjamin kebutuhan masyarakat atas elpiji melon itu tercukupi.

 Kepastian itu disampaikan Sales Executiv Rayon 3 Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Gresik Pertamina Marketing Operation Region (MORV Area Jatim Balinus, Bagus Sulistiohadi saat di Tuban Rabu (4/7/2018).

 Bagus  datang ke Tuban untuk menghadiri halal bihalal bersama dengan para agen elpiji di Kabupaten Tuban. Acara juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Agus Wijaya. Juga seluruh agen elpiji di Tuban yang tergabung dalam paguyuban agen.

 ‘’Kami selalu berusaha memenuhi kebutuhan elpiji masyatakat, termasuk di Tuban. Jika ada kesulitan, para agen dan Disperindag juga selalu koordinasi dengan kami,’’ katanya.

 

Karena itu, kata Bagus, masyarakat diminta untuk khawatir. Di Tuban, pasokan 40 ribu sampai 41 ribu tabung ber bulan selalu terpenuhi. Di lapangan, para agen dan pemkab juga bekerjasama untuk memastikan elpiji di pasaran aman.

 ‘’Jadi, tidak perlu khawatir,’’ tandasnya.

 Hal yang sama disampaikan Ketua Paguyuban Agen Elpiji Tuban, Junaidi. Dia mengatakan, untuk wilayah Tuban sudah dibentuk satuan tugas (satgas) di tiap kecamatan. Satgas ini bertanggungjawab menjaga kelancaran distribusi elpiji di kecamatan masing-masing.

 ‘’Jadi, sudah ada yang bertanggungjawab di tiap kecamatan. Masyarakat tidak perlu khawatir,’’ jelasnya.

 Satgas tiap kecamatan ini memastikan tidak ada kelangkaan elpiji. Untuk harga jual juga dikendalikan. Jika ada agen yang menjual di atas HET akan disanksi tegas. Sebab, semua sudah sepakat untuk menjaga amanah sebagai agen elpiji.

 ‘’Kami kan diberi amanah untuk menyalurkan subsidi ke masyarakat, itu yang kita jaga. Kalau ada yang menjual di atas HET, langsung kita pecat dari agen. Kita tegas dan kejam untuk menjaga amanah. Dan, para agen sudah kompak soal ini,’’ ungkapnya.

 Hal yang sama disampaikan Agus Wijaya. Dia mengatakan, Disperindag selalu koordinasi dengan pihak terkait agar pasokan elpiji di masyarakat lancar. Selain itu, harga jual juga dipastikan sesuai dengan ketentuan.

 ‘’Jalurnya, ketika kami menerima informasi soal distribusi dan harga, kami koordinasikan dengan Pertamina. Dan, alhamdulillah di Tuban semuanya terkendali,’’ katanya.[ono]