Harapkan JUT, Petani di Pancur Bikin ‎Papan Tulisan ini

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com- 'Mohon maaf! Yang lewat ‎sini diharap bayar untuk pembangunan jalan ini'. Begitulah sedikit catatan harap warga petani yang dituangkan dalam selembar papan triplek usang, di sebuah jalan buntu menuju persawahan Dusun Pancur, Desa Minohorejo, Kecamatan Widang.

Tulisan berbentuk himbauan tersebut rupanya ditujukan kepada warga setempat, khususnya yang memiliki lahan pertanian di Dusun Pancur.

Dari pantauan lapangan media ini, nampak jalan kecil menuju pematang tengah sawah telah bertabur tanah putih pedel demi memperluas Jalan Usaha Tani (JUT).‎ Penuturan penduduk sekitar, papan tulisan tersebut telah lama berdiri menyambut setiap petani yang berangkat ke sawah.

"Maksud papan tulisan itu untuk iuran sementara. Untuk mempermudah petani pas mau tanam ataupun panen,"‎ ujar warga sekitar, Semidin menjelaskan, Rabu (4/7/2018).

Lebih lanjut Semidin menambahkan, JUT yang memadai sudah barang tentu akan menunjang aktifitas pertanian di sana. Perlahan, warga petani di sana pun sudah ada yang menyumbang untuk ‎pembuatan JUT itu.

"Ya, semoga cepat jadi. Biar petani semakin mudah kegiatannya," imbuh lelaki di Dusun Pancur‎ tersebut.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Desa (kades) Minohorejo, Muhamad Zainul Arifin sewaktu dijumpai blokTuban.com di kediamannya menuturkan, adanya JUT yang dikeluhkan petani di Dusun Pancur tengah dalam proses pengajuan.

"Rencananya tahun 2019  kita usulkan ke Dinas pertanian ‎untuk JUT. Sementara pembangunan di sana hanya swadaya," terang Kades Minohorejo, Muhamad Zainul Arifin kepada blokTuban.com. [feb/ito]