Tolak Pembangunan Terminal LPG, Warga Remen Luruk Balai Desa

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Ratusan warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban meluruk balai desa setempat, Senin (2/7/2018), untuk melakukan penolakan rencana pembangunan proyek Terminal LPG di desa setempat.

Menurut salah satu warga Desa Remen, Rusdiono (44), kedatangan ratusan warga ke balai desa ini bertujuan untuk meminta kejelasan kepada Kepala Desa (Kades) terkait rencana pembangunan Terminal LPG.

"Kami menegaskan menolak pembangunan Terminal LPG, oleh karenanya kami mau meminta kejelasan terlebih dahulu ke kepala desa," ujar Rusdiono saat di balai desa.

Lebih lanjut, menurutnya selama ini warga tidak pernah diberikan pemberitahuan maupun sosialisasi terkait rencana pembangunan proyek terminal LPG tersebut. Oleh karena itu kepala desa harus menemui warga sekarang.

"Terkait rencana pembangunan terminal LPG itu tidak ada sosialisasi kepada warga sebelumnya," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Remen Tamtomo mengatakan, bila saat ini kepala desa sedang ada kepentingan di luar kota sehingga belum bisa menemui warga. "Setelah saya telepon di depan warga tadi, Kades sedang ada urusan di Mojokerjo," ujarnya.

Diketahui, Sebelum longmarch menuju balai desa, ratusan warga tersebut terlebih dahulu melakukan ritual mengelilingi sumur gede di desa sempat serta menggelar tumpengan dan doa bersama di salah satu musala. [hud/rom]