Api dan Asap Membumbung Tinggi

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com- Kejadian kebakaran pagi tadi sekitar pukul 07.15 di lokasi PT. Gasuma Federal Indonesia (GFI) yang berada di Dusun Badekan, Desa Soko, Kecamatan Soko, Selasa (19/6/2018) bukan hanya mengejutkan warga Desa Sokosari. Desa tetangga pun ikut heboh.

Dari Desa Rahayu misalnya, terlihat api dan asap hitam tebal membumbung di langit. Warga yakin sedang terjadi kebakaran. Mereka khawatir karena lokasi kebakaran berasal dari lokasi PT GFI.

Lasiman (51) dan Alif (35) warga dusun Badegan RT 04 RW 06 adalah saksi mata sekaligus korban. Saat kekabaran terjadi, keduanya berada di sawah sekitar Gasuma untuk panen padi. Keduanya, datang ke lokasi membawa motor lalu memarkir kendaraannya di dekat sungai pembuangan Kondensat milik PT GFI yang menjadi awal petaka.

"Kita gak tahu bagaimana kejadian awalnya, tau-tau api sudah membesar dan tinggi melebihi pipa flare itu. Motor kita juga ikut terbakar Mas," kata Lasiman dan Alif secara bergantian di tengah aktivitas evakuasi kendaraan roda dua mereka.

Api yang menyala sekitar 15 menit sejak kejadian awal, itu kemudian berusaha dipadamkan oleh petugas keamanan dari perusahaan. Juga dibantu alat pemadam dengan mengandalkan air dari perusahaan.

Dari kejadian itu tak ada korban jiwa, namun dua kendaraan motor jenis Supra X 125 milik Lasiman dan sepeda motor matik jenis Vario 125 milik Alif terpanggang habis. Lokasi kebakaran muncul dari pembuangan limbah sebelah utara Gasuma yang berupa sungai kecil. Air sungai itu mengalir ke arah sungai yang berada di sebelah perusahaan. Karena itu, api diduga bukan berasal dari gas yang bocor.

"Ini bukan kebocoran. Tapu limbah Kondensat yang dibuang di bawah flare," ujar Eko Warno Purwanto, tokoh masyarakat Dusun Badekan, Desa Sokosari.

Dari pengolahan gas, menghasilkan gas buang jenis Kondensat yang merupakan gas yang sangat peka terhadap. Limbah Kondensat meluber di sungai, sedangkan pipa gas buang yang disinyalir kurang tinggi sehingga panas terus merembet, dan memunculkan nyala api.

Tak pelak, kejadian itu mengundang warga untuk datang ke lokasi, bukan hanya warga Sokosari, namun warga desa-desa lain terdekat juga berdatangan.[feb/ono]