YSP dan Pertamina MOR V Luncurkan Program Pertalit

Reporter: Yeti Lusiana

blokTuban.com - Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) V Jatimbalinus bersama Yayasan Sedulur Pena (YSP) meluncurkan Program Pertamina Peduli Literasi (Pertalit) dengan sasaran awal 2 desa di Kecamatan Jenu dan 5 sekolah yang juga berada di kecamatan setempat.

Pertalit merupakan program pengembangan perpustakaan dan literasi untuk desa dan sekolah. Data yang didapat blokTuban.com, program ini akan dilakukan di Desa Tasikharjo dan Desa Remen, Kecamatan Jenu, sebagai desa yang paling dekat dengan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), kemudian di SD Negeri Tasikharjo, SD Negeri 1 Remen, SD Negeri 2 Remen, kemudian MTS Mambaul Huda Jenu dan SMK Mambail Futuh Jenu.

Program ini dijalankan sebagai salah satu bukti kalau Pertamina MOR V, yang juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu peduli dengan perpustakaan dan peningkatan budaya literasi untuk siswa dan masyarakat.

"Fokus program Pertalit pada pengembangan perpustakaan desa dan sekolah," jelas manajer program Pertalit, Sri Wiyono,kepada blokTuban.com, Rabu (25/4/2018).

Sebelum program dijalankan tim Yayasan Sedulur Pena sudah melakukan komunikasi dengan desa dan sekolah. Termasuk melakukan komunikasi awal dengan para kader literasi yang akan menjalankan dan mengembangkan perpustakaan, untuk membuat acuan pendampingan agar program bisa diterima dengan baik.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan para stakeholder, termasuk Bupati, Ketua DPRD, Sekda Tuban, Dinas Pendidikan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, dan Dispemas untuk meminta masukan bagaimana program ini bisa benar-benar bermanfaat untuk peningkatan budaya literasi kita," terang Sri Wiyono.

Program ini dijalankan April-Juni 2018. Dibagi dalam dua tahapan. Pertama, melakukan pelatihan kader literasi yang akan dilakukan 28-29 April 2018 di hotel willis dengan fasilitator dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Tuban serta Dr. Sariban M.Pd akademisi, penulis, sekaligus pegiat literasi.

Setelah pelatihan akan dilakukan pendampingan secara berkala di masing-masing instansi penerima program dengan tenaga pendamping yang berkompeten di bidangnya. [ana/ito]