Usaha Kreatif Rumahan Bikin Kantong Makin Tebal

Reporter: Yetik Luciana

blokTuban.com - Peluang usaha rumahan memang sangat menjanjikan untuk masyarakat masa kini. Tidak mudah memang menjadi ibu rumah tangga sekaligus sebagai pengusaha rumahan yang memproduksi usahanya sendiri.

Seperti yang dilakukan Hima, warga RT.01/RW.02 Desa Margomulyo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, salah satu ibu rumah tangga yang memiliki usaha kreatif rumahan yang ia produksi sendiri, mulai dari awal merintis hingga saat ini.

Kelebihan tangan magic yang ia punya dapat meruban kertas, kain atau bahan daur ulang lainnya menjadi barang kreatif yang dapat dijadikan souvenir, hiasan dinding bahkan menjadi barang yang sangat menarik untuk dapat diperjual belikan.

Usaha yang dirintis ibu satu anak ini baru tiga tahun berjalan dan perkembangan yang dialaminya begitu pesat di luar dugaaan.

"Barang yang saya buat dan jual ini memang sangat bermanfaat dan banyak dibutuhkan untuk semua kalangan, dan alhamdulillah perkembangan yang luar biasa yang saya dapat," ujar Hima.

Banyak barang yang ia produksi sendiri yaitu seperti mahar, boneka flanel dan bantal foto, selain itu juga membuat baju untuk anak-anak dengan desain yang ia buat kemudian dijahit sendiri.

"Usaha yang saya bagun ini berawal dari hobi membuat kerajinan yang saya buat dari kain-kain bekas, dan ketika saya foto dan diupload ke media, ternyata banyak yang menanyakan dan pesen, untuk itu saya mulai membuka uasaha ini," tambahnya

Di luar dugaan, berawal dari itu omset tiap bulan dirasa lumayan besar, cukup digunakan untuk membantu kebutuhan keluarga di rumah.

Kendala yang dialami pengusaha kreatif rumahan ini adalah saat banyak pesenan dan harus mengurus pekerjaan rumah sendiri. "Benar-benar ekstra untuk membagi waktu, tidak capek hanya saja sering kualahan," ungkap Hima.

Untuk pemasaran, ia lakukan lewat media online dan banyak resseler yang ikut menjualkan produknya. Sementara ini, Hima belum merekrut karyawan untuk membantu usahanya, bukan karena takut tersaingi namun lebih kepada ingin memuaskan pelanggan dengan hasilnya sendiri, disamping itu ia masih banyak belajar dan masih perlu mengembangkan lagi.

"Sebagai manusia kita tidak boleh cepat puas, jadi harus terus belajar dan berkembang," itu yang ia selalu tanamkan agar maju dan terus berkembang. [Lusy/rom]