Listrik Padam Saat UNBK Matematika, Siswa SMK Bejagung Panik

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Belasan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sunan Bejagung, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang sedang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tiba-tiba panik.

Kepanikan itu terjadi ketika siswa-siswi sedang mengerjakan soal Mata Pelajaran (Mapel) Matematika mendadak listrik di wilayah tersebut mengalami pemadaman sekitar 1 jam 10 menit, Selasa (3/4/2018) pagi.

Akibat kejadian itu belasan siswa-siswi yang mengikuti UNBK di hari kedua ini berhamburan keluar ruangan. Di samping itu, pemadaman ini juga mengakibatkan pelaksaan UNBK di hentikan beberapa menit, untuk menunggu pihak yayas7an menyalakan genset.

Kepala TU SMK Bejagung, M Haris menjelaskan, pelaksanaan UNBK inu sudah dimulai pada pukul 7.30 hingga 10.30 WIB. Setelah satu jam siswa mengerjakan soal tiba-tiba listrik mendadak mati.

"Kami pihak guru juga panik mas, karena SMK ini baru tahun 2018 ini menggelar UNBK," kata M. Haris.

Lebih lanjut, pihak sekolah lantas menghubungi Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan memintanya untuk segera memperbaiki pemadaman itu. Karena dikhawatirkan pemadaman itu mengakibatkan berakhirnya masa waktu UNBK.

Haris mengungkapkan, menunggu PLN memperbaiki ganguan pemadaman listrik. Pihak yayasan terpaksa menyalakan genset dan kegiatan UNBK kembali bisa digelar. Terkait peristiwa ini, pihak yayasan menyayangkan adanya pemadaman listrik, karena sebelumnya Dinas Pendidikan telah meneken MoU dengan PLN.

Terpisah, Maneger Rayon PLN Tuban saat ditemui di ruangannya mengaku jika pemadaman listrik tersebut disebabkan karena ganguan alam Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding. Menurutnya, Desa Bektiharjo adalah wilayah yang rawan pemadaman listrik karena kerap sekali adanya pohon tumbang dan rantingnya menyangkut di kabel listrik.

"Memang benar, kita tadi juga mendapatkan laporan ada pemadaman," tambahnya." [hud/ito]