Pembangunan RSUD Jatirogo Terus Digenjot

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban terus menggejot pembangunan Rumah Sakit tipe 'D' yang berlokasi di Kecamatan Jatirogo. Rumah sakit tersebut dibangun untuk mengurangi overload yang masih saja terjadi di RSUD Dr. R. Koesma Tuban.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyah saat dikonfirmasi blokTuban.com menyampaikan, di tahun 2017 lalu beberapa fasilitas berhasil ditambahkan. Bahkan sampai saat ini, kegiatan pembangunan terus berjalan.

"Saat ini sudah ada tambahan ruang rawat inap, ruang poli, ruang radiologi, ruang gizi, instalasi pengolah limbah, dan ruang satpam," terang wanita berhijab itu.

Selain beberapa ruang penting tersebut, fasilitas yang telah dibangun dengan uang rakyat itu antara lain, ruang IGD, ruang farmasi, ruang laboratorium, pagar keliling, ruang laundry, mushala, cafetaria, ruang jenazah, dan rumah genset.

"Tahun ini kami masih menyelesaikan pembangunan ruang administrasi dan mess karyawan," imbuhnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Tuban akan segera memiliki Rumah Sakit Tipe D yang dipersiapkan untuk mengatasi apabila terjadi overload terhadap pasien di RSUD Dr. R. Koesma. Sehingga nanti RS tipe D ini bisa menampung atau merawat pasien yang berasal dari pinggiran kota, khususnya Tuban Selatan.

Rumah sakit tipe D ini tepatnya berada di komplek Puskesmas Jatirogo, Jalan Raya Timur No. 131, Jatirogo. Fasilitas kesehatan ini akan menjadi RSUD kedua setelah RSUD Dr. R. Koesma.

Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com, rencana pembangunan Rumah Sakit tipe D tersebut sudah direncanakan sejak awal Pemerintahan Bupati Tuban, Fathul Huda saat menjabat. Tepatnya pada tahun 2011. Namun mulai direalisasikan seputaran tahun 2017.

Diketahui pula, bahwa setiap Rumah Sakit (RS) sebelum mendapatkan akreditasi B, maka untuk pembangunan dari awal akan tetap mendapatkan akreditasi D, seperti yang terjadi di RSUD Dr. R. Koesma sebelumnya. [rof/rom]